Kudus (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Kudus memastikan pupuk bersubsidi tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan petani di daerah itu selama musim tanam pertama 2019.
     
"Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, termasuk dengan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Kudus, produsen, distributor serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," kata Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Kabupaten Kudus Ali Rifai di Kudus, Senin.
     
Bahkan, lanjut dia, hari ini digelar rapat koordinasi dengan OPD terkait serta KP3. Rapat itu untuk memastikan stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Kudus menjelang musim tanam pertama tersedia cukup.
     
Ia mengakui alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Kudus saat ini memang disesuaikan dengan data petani yang masuk dalam Sistem Informasi Pertanian Indonesia (SINPI).
     
"Artinya, hanya disesuaikan dengan data jumlah petani yang mengurus kartu tani," ujarnya.
   
Meskipun demikian, dia meminta petani tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pupuk bersubsidi karena pemkab bisa mengajukan tambahan ketika kekurangan.
     
Hal itu, katanya, bisa dilihat pada akhir 2018 Pemkab Kudus langsung merespons ketika ada kelangkaan di masyarakat. Pemkab segera mengajukan tambahan alokasi.
     
Untuk mengantisipasi penjualan pupuk bersubsidi ke daerah lain, pengecer dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) membentuk grup Whatsapp sehingga setiap ada penambahan alokasi pupuk bisa diketahui anggota grup.
     
"Mereka bisa saling memantau dan mengecek apakah penambahan alokasi tersebut sesuai kondisi di lapangan atau tidak," ujarnya. 
     
Anggota KP3 Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Abdullah Muttaqin membenarkan alokasi pupuk yang diterima Kabupaten Kudus saat ini berdasarkan data SINPI.
     
Padahal, kata dia, jumlah petani yang belum mengurus kartu tani masih banyak.
     
Meskipun demikian, Pemkab Kudus masih mengupayakan pengajuan tambahan alokasi pupuk bersubsidi.
     
Untuk alokasi pupuk bersubsidi berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus tertanggal 3 Januari 2019 untuk pupuk urea sebanyak 7.093 ton, SP 36 sebanyak 1.550 ton, ZA sebanyak 3.523 ton, NPK sebanyak 6.443 ton, dan pupuk organik sebanyak 2.300 ton.
     
Usulan pada 2019 untuk urea sebanyak 14.000 ton, SP 36 sebanyak 2.804 ton, NPK sebanyak 15.859 ton, ZA sebanyak 7.534 ton, dan organik sebanyak 10.938 ton.
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024