Jepara (Antaranews Jateng) - Ribuan santri di Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan "safety riding" atau keselamatan berkendara yang diselenggarakan oleh Satlantas Polres Jepara, Selasa.

Pelatihan keselamatan berkendara di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang di Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Jepara itu, dalam rangka glorifikasi "Millennial Road Safety Festival" dengan menyasar kaum santri milenial di Kabupaten Jepara.

Pada kesempatan tersebut, para santri juga mendapatkan penyuluhan tentang tertib berlalu lintas serta diajak menjadi pelopor keselamatan, yakni mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan bersama.

Masing-masing perwakilan santri putra maupun putri, juga mendapatkan kesempatan berkendara dengan melintasi lintasan lurus, angka "8" dan zig-zag.

Selain "safety riding festival", hiburan berupa freestyle motor dan aksi pelajar SD yang memperagakan baris-berbaris turut disuguhkan pada kesempatan tersebut.

Rahayu Mardika, salah satu santri ditemui usai menjajal lintasan angka "8" mengakui belum berhasil menyelesaikan uji coba berkendara dengan melintasi lintasan lurus, angka 8 dan zig-zag.

"Kesulitannya, ketika tahap akhir saat melintasi lintasan zig-zag," ujarnya.

Ayu, santri lainnya mengakui hal yang sama belum berhasil melintasi lintasan yang disediakan oleh Satlantas Polres Kudus.

Pengalaman mengikuti pelatihan keselamatan berkendara pada acara glorifikasi festival keselamatan berkendara di jalan hari ini (12/2), kata dia, tentunya bisa menjadi modal untuk mengurus SIM C nantinya sehingga ketika ada tes berkendara dengan lintasan serupa, tentunya tidak canggung.

"Kegiatan `safety riding` yang digelar Polres Jepara ini, tentunya sangat bermanfaat bagi pelajar, terutama yang belum memiliki SIM," ujarnya.?

Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman didampingi pengasuh Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang Kiai Makmun Abdullah mengungkapkan bahwa beberapa kegiatan tentang keselamatan berlalu lintas sudah dilaksanakan.

Khusus hari ini (12/2), kata dia, dilakukan glorifikasi keselamatan berkendara dengan segmen santri sebagai kelompok milenial. Tujuannya memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada santri tentang menjaga keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.

Hal itu, lanjut dia, tentunya membawa implikasi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Angka kecelakaan sepanjang tahun 2018 tercatat jumlah korban meninggal mencapai 30.000 orang, setengah di antaranya merupakan pengemudi milenial.

Alasan menggelar "safety riding" di ponpes karena santri menjadi basis milenial serta Ponpes Balekambang yang ada di Jepara itu karena usia ponpes yang cukup tua sudah mencapai 135 tahun.

Dari ponpes tersebut juga lahir banyak tokoh ulama sehingga nantinya bisa menjadi contoh bagi santri lainnya untuk mewujudkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. 

Pengasuh Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang Kiai Makmun Abdullah menganggap kegiatan yang diselenggarakan Polres Jepara ini sangat bermanfaat, terutama kepada santri.

Adanya tambahan pengetahuan tentang keselamatan berkendara, dia optimistis, para santri akan semakin waspada dan berhati-hati dalam berkendara di jalan raya.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024