Semarang (Antaranews Jateng) - PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga BBM mulai 10 Februari 2019 pukul 00.00 waktu setempat (WIT, WITA dan WIB) dengan besaran penyesuaian bervariasi menjadi lebih murah sampai dengan Rp800 per liter.

Penyesuaian harga BBM nonsubsidi tersebut yakni Pertamax Turbo dari Rp12.000 menjadi Rp11.200 per liter; Pertamax disesuaikan dari Rp10.200 menjadi Rp9.850 per liter; Dexlite disesuaikan dari Rp10.300 menjadi Rp10.200 per liter; Dex disesuaikan dari Rp11.750 menjadi Rp11.700 per liter; dan Pertalite tetap Rp7.650 per liter.

Kebijakan penyesuaian harga tersebut ditempuh menyusul tren menurunnya harga minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dolar Amerika serta daya beli masyarakat.  

Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero) Mas'ud Khamid menjelaskan sesuai ketentuan Pemerintah, sebagai badan usaha hilir Migas Pertamina tunduk pada mekanisme penentuan harga dengan mempertimbangkan dua faktor utama yakni harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah.

"Komponen utama penentu harga bersifat fluktuatif, sehingga kami terus melakukan evaluasi terhadap harga jual BBM," kata Mas'ud Khamid.

Pertamina, lanjut Mas'ud juga melakukan penyelerasan harga Premium (JBKP di wilayah Jawa, Madura, dan Bali) menjadi Rp6.450 per liter sehingga sama dengan harga di luar Jawa, Madura, Bali.

"Harga BBM di beberapa wilayah berbeda karena adanya pemberlakuan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang berbeda untuk setiap wilayah. Untuk detail harga BBM dapat dilihat di www.pertamina.com," katanya.
 
 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024