Purwokerto (Antaranews Jateng) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengharapkan penyaluran bantuan sosial dari pemerintah dapat menurunkan beban masyarakat dan meningkatkan daya beli.

"Dengan menyalurkan bantuan sosial pemerintah berharap dapat menurunkan beban masyarakat yang berpendapatan rendah dan meningkatkan daya beli masyarakat,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.

Puan menyampaikan pemerintah terus berupaya untuk melakukan perbaikan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai intervensi program dan partisipasi masyarakat.

Selama Pemerintahan Presiden Joko Widodo, penyaluran bantuan sosial terus ditingkatkan untuk keluarga miskin dan dilakukan melalui Bansos PKH, Bansos Pangan, KIS dan KIP.

Dia menjelaskan program KIP untuk menghilangkan hambatan ekonomi siswa untuk bersekolah.

"Untuk itu saya berharap anak-anak penerimaan KIP terus semangat, rajin belajar dan dapat meraih cita-cita. Saya juga berharap kepada para guru agar dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan pelayanan pendidikan yang semakin bermutu. Pemerintah juga tetap memperhatikan dan menyalurkan Tunjangan Pendidikan Guru agar meningkatkan kesejahteraan guru," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Puan Maharani bersilaturahim dengan masyarakat penerima manfaat program PKH, Bansos Pangan, KIS, KIP, dan lain sebagainya di Pendopo Sipanji Banyumas.

Dia juga berdialog dengan masyarakat penerima bantuan dan berpesan agar uang yang didapat digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat dan sebagaimana mestinya.

"Kalau bisa uang bantuan tersebut digunakan untuk kegiatan mandiri, kegiatan yang dapat menghasilkan atau meningkatkan ekonomi keluarga, misalnya untuk usaha," katanya.

Puan juga berpesan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu ditingkatkan program pemberdayaan dan sinergi dari pemerintah, swasta dan kelompok masyarakat.

Turut hadir mendampingi Menko PMK, Mendikbud Muhadjir Effendy, Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Bupati Banyumas, Achmad Husein.

 


 

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024