Purwokerto (Antaranews Jateng) - Bupati Banyumas Achmad Husein mengambil sumpah/janji dan melantik 464 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dalam rangka pemantapan serta peningkatan kapasitas kelembagaan.
Ke-464 pejabat yang diambil sumpah/janji dan dilantik oleh Bupati Banyumas di Pendopo Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat, terdiri atas 18 pejabat eselon II, 101 pejabat eselon III, 344 pejabat eselon IV, dan satu pejabat fungsional.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengatakan pelantikan dan mutai pejabat di setiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta menjadi bagian dari pembinaan karier.
"Di samping itu pelantikan dan mutasi juga berguna sebagai penyegaran dan peningkatan kinerja," katanya.
Ia mengatakan parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai dilakukan melalui mekanisme dan pertimbangan kompetensi, loyalitas, moralitas, dan nilai pengabdian serta komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena pelaksanaan tugas yang dilaksanakan saat ini banyak mendapat respons yang beragam dari masyarakat yang kian kritis.
"Apalagi, pegawai negeri sipil merupakan salah satu komponen strategis dalam mengemban tugas sebagai aparatur negara yang keberadaannya masih menjadi sorotan masyarakat, baik dari segi perilaku maupun kinerja," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia meminta seluruh pejabat untuk terus melakukan pengabdian terbaik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyumas.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Banyumas Achmad Supartono mengatakan dari 464 pejabat yang dilantik, sebagian di antaranya hanya dilakukan penetapan kembali karena adanya perubahan struktur organisasi.
Dia mencontohkan Sekretaris Daerah Banyumas Wahyu Budo Saptono yang ikut dilantik, tetap menduduki jabatan Sekda Banyumas atau eselon II A yang merupakan eselon tertinggi di Kabupaten Banyumas.
Demikian pula dengan tiga Asisten Sekda Banyumas dan beberapa kepala dinas masih dijabat oleh orang yang sama.
"Selain itu, ada beberapa pejabat yang dimutasi dan ada pula yang mendapat promosi jabatan," katanya.
Menurut dia, beberapa pejabat yang dimutasi di antaranya Irawati dari jabatan sebelumnya Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) menjadi Kepala Dinas Pendidikan menggantikan Purwadi Santoso yang dimutasi menjadi Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) menggantikan Eko Prijanto yang mengemban tugas baru sebagai Kepala BKD.
Sementara untuk pejabat yang mendapat promosi jabatan, kata dia, di antaranya Junaidi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dipromosikan sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Ke-464 pejabat yang diambil sumpah/janji dan dilantik oleh Bupati Banyumas di Pendopo Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat, terdiri atas 18 pejabat eselon II, 101 pejabat eselon III, 344 pejabat eselon IV, dan satu pejabat fungsional.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengatakan pelantikan dan mutai pejabat di setiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta menjadi bagian dari pembinaan karier.
"Di samping itu pelantikan dan mutasi juga berguna sebagai penyegaran dan peningkatan kinerja," katanya.
Ia mengatakan parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai dilakukan melalui mekanisme dan pertimbangan kompetensi, loyalitas, moralitas, dan nilai pengabdian serta komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena pelaksanaan tugas yang dilaksanakan saat ini banyak mendapat respons yang beragam dari masyarakat yang kian kritis.
"Apalagi, pegawai negeri sipil merupakan salah satu komponen strategis dalam mengemban tugas sebagai aparatur negara yang keberadaannya masih menjadi sorotan masyarakat, baik dari segi perilaku maupun kinerja," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia meminta seluruh pejabat untuk terus melakukan pengabdian terbaik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyumas.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Banyumas Achmad Supartono mengatakan dari 464 pejabat yang dilantik, sebagian di antaranya hanya dilakukan penetapan kembali karena adanya perubahan struktur organisasi.
Dia mencontohkan Sekretaris Daerah Banyumas Wahyu Budo Saptono yang ikut dilantik, tetap menduduki jabatan Sekda Banyumas atau eselon II A yang merupakan eselon tertinggi di Kabupaten Banyumas.
Demikian pula dengan tiga Asisten Sekda Banyumas dan beberapa kepala dinas masih dijabat oleh orang yang sama.
"Selain itu, ada beberapa pejabat yang dimutasi dan ada pula yang mendapat promosi jabatan," katanya.
Menurut dia, beberapa pejabat yang dimutasi di antaranya Irawati dari jabatan sebelumnya Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) menjadi Kepala Dinas Pendidikan menggantikan Purwadi Santoso yang dimutasi menjadi Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) menggantikan Eko Prijanto yang mengemban tugas baru sebagai Kepala BKD.
Sementara untuk pejabat yang mendapat promosi jabatan, kata dia, di antaranya Junaidi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dipromosikan sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.