Solo (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Surakarta segera mengoperasikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Semanggi pada pertengahan tahun 2019 seiring dengan selesainya pembangunan fasilitas kesehatan tersebut.

"Menurut informasi sebelum kontrak berakhir pembangunan sudah selesai dilakukan," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di sela kunjungannya di RSUD Semanggi Surakarta, Jawa Tengah, Rabu.

Ia mengatakan sesuai dengan perjanjian maka kontrak pembangunan selesai pada bulan Mei dan diprediksikan bulan Maret, pembangunan sudah selesai.

"Kalau perkiraan saya paling tidak bulan April bisa selesai semuanya. Untuk sarana dan prasarananya sedang diisi. Selanjutnya pada tanggal 17 Agustus sudah bisa diresmikan," katanya.

Ia mengatakan anggaran yang dibutuhkan untuk melengkapi sarana dan prasarana rumah sakit tersebut telah disiapkan sebesar Rp80 miliar. 

"Masih kurang sekitar Rp800 juta, nanti kami carikan anggaran dulu. Paling tidak rumah sakit ini menjadi mimpi yang cepat terwujud, harapannya kalau di RSUD Ngipang penuh maka pasien bisa dialihkan ke sini," katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Ngipang yang juga masuk dalam tim pembangunan RSUD Semanggi Willi Handoko Widjaja mengatakan saat ini sedang dalam proses mendatangkan tempat tidur pasien dari Tiongkok.

"Kami sengaja mendatangkan dari Tiongkok karena harga bednya lebih murah dan kualitasnya lebih bagus," katanya.

Ia mengatakan awalnya hanya akan mendatangkan sebanyak 100 tempat tidur pasien, namun karena harganya terjangkau maka sesuai dengan arahan Wali Kota, pihaknya akan langsung mendatangkan sebanyak 200 tempat tidur.

"Prediksinya sampai ke sini sekitar bulan Maret, selanjutnya bulan Agustus sudah dioperasionalkan," katanya.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024