Purwokerto (Antaranews Jateng) - Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman Chusmeru menilai Kabupaten Cilacap perlu membuat ikon pariwisata baru selain pantai guna meningkatkan angka kunjungan wisatawan.

"Cilacap perlu menciptakan ikon baru pariwisatanya selain pantai, guna meningkatkan daya saing pariwisata Cilacap," katanya di Purwokerto, Kamis.

Dia menjelaskan, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah sesungguhnya telah memiliki banyak destinasi wisata.

"Dari 31 destinasi wisata yang ada, sekitar empat objek wisata dikelola dinas terkait yaitu Pantai Teluk Penyu, Benteng Pendem, Pantai Widarapayung, dan Pemandian Air Panas Cipari. Selebihnya dikelola oleh pemerintah desa, perhutani, maupun masyarakat," katanya.

Kendati demikian, menurut dia, sektor pariwisata di Cilacap masih harus terus dioptimalkan dan dikembangkan secara berkesinambungan.

"Cilacap terkesan masih mengandalkan Pantai Teluk Penyu sebagai ikon wisata. Oleh sebab itu, Cilacap perlu menciptakan ikon baru pariwisatanya selain pantai," katanya.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing pariwisata Cilacap, menurut dia, antara lain meningkatkan aksesibilitas menuju objek wisata, baik infrastruktur jalan maupun moda transportasi ke objek wisata.

"Kedua, menciptakan kemudahan birokrasi dan investasi di sektor wisata, baik bagi investor dari luar Cilacap maupun keikutsertaan BUMDes dalam investasi wisata," katanya.

Ketiga, menambah wahana dan lokasi untuk swafoto di objek wisata yang menarik untuk diunggah ke media sosial.

"Masih banyak objek wisata di Cilacap yang belum menyediakan spot foto yang menarik," katanya.

Keempat, kata dia, perlu menyelenggarakan agenda seni budaya di objek wisata secara reguler untuk menarik kunjungan wisata dan menghindari kejenuhan pada satu objek.

Selain itu, kata dia, pemkab bersama masyarakat sekitar objek perlu menjaga kebersihan objek wisata.

"Jangan sampai persoalan sampah dikeluhkan pengunjung, seperti halnya di Pantai Teluk Penyu. Sampah dan parkir kendaraan yang tidak teratur membuat lokasi swafoto menjadi kurang menarik," katanya.

Keenam, perlu dioptimalkan lagi jejaring dengan biro perjalanan dan daerah lain untuk merumuskan dan menawarkan paket wisata Cilacap.

"Selain itu, memaksimalkan peran GenPi dan komunitas pegiat wisata untuk ikut serta dalam upaya promosi objek dan daya tarik wisata di media sosial," katanya.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024