Solo (Antaranews Jateng) - Tim Putri Pertamina Energi berhasil menundukkan tuan rumah Jakarta BNI 46 dengan skor 3-1 pada pertandingan bola voli seri ketiga putaran kedua Proliga 2019 di GOR Sritex Arena Solo, Minggu malam.
     
Dengan demikian Putri Pertamina Energi  menempati rangking pertama dengan nilai 9 sekaligus menjuarai putaran kedua Proliga 2019.
   
 Putri BNI 46 menempati rangking ketiga dengan nlai 7, sedangkan di urutan kedua ditempati oleh Jakarta PGN Popsivo Polwan, dengan nilai 8, dan Bandung Bank BJB Pakuan menempai rangking empat dengan nilai 6.
   
 Putri Pertamina Energi menghadapi BNI 46 pada game pertama berjalan seru, kedua tim saling menyerang untuk bisa mengumpulkan poin melalui smas-smas dan servis smas.
     
Putri Pertamina yang diperkuat dua pemain asingnya, Bethania De La Cruz (Dominika), dan Anna Stepaniuk (Ukraina), tampil penuh semangat. Nandita Ayu dan kawan-kawan mampu mengambil game pertama dengan selisih cukup jauh, 25-15.
     
Namun, Pertamina harus melepas game kedua untuk BNI 46, setelah dikalahkan dengan 25-27 untuk tim tuan rumah.
     
Putri Pertamina memasuki game ketiga kembali bangkit, terus menekan pertahanan BNI. Bahkan, Pertamina banyak mendapatkan poin melalui blok-blok yang berhasil membendung serangan lawan sehingga mampu penyelesaikan dengan 25-23.
   
 Pertamina pada game keempat mampu melakukan tekanan-tekanan sehingga lawan permainannya kurang berkembang, dan akhirnya mampu menyeleaikan atas BNI dengan 25-17, sehingga kedudukan menjadi 3-1.
     
Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Muhhammad Anshori, mengatakan permainan timnya terus ada peningkatan dibanding sebelumnya. Dengan ditambahnya pemain asing baru maka kini sudah mulai padu.
     
"Kami sejak ketambahan pemain asing baru, Bethania De La Cruz, sangat membantu kekuatan timn. Dia sudah mulai padu dengan pemain lainnya dan kekuatan meningkat," kata Anshori.
     
Menurut dia, dengan kedatangan pemain baru tersebut sekaligus menambah atau mempengaruhi pemian lainnya ikut bermain bagus dan penuh semangat. Hal ini modal untuk persiapan maju ke empat besar mendatang.
   
 Pelatih Jakarta BNI 46, Risco Herlambang, mengatakan timnya bermain kurang fokus menghadapi Pertamina sehingga mereka banyak melakukan kesalahan sendiri saat menerima bola pertama dari lawan.
   
 "Kami melihat Pertamina dengan adanya pemain asing baru itu, kini bermainannya menjadi berwarna dan hidup," kata Risco.
     
Meskipun, timnya kalah melawan Pertamina, kata dia, itu jadi bahan evaluasi sebelum maju ke empat besar di Kediri dan Malang. 
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024