Semarang (Antaranews Jateng) - Civitas akademika Universitas Mercu Buana Jakarta mengajak para pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Semarang, Jawa Tengah, untuk lebih peduli lingkungan dengan memberikan bantuan tempat sampah unik yang bertuliskan pantun.
"Bantuan tempat sampah unik yang terdapat tulisan pesan-pesan jenaka dalam konsep pantun ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para pelajar dalam menjaga kelestarian lingkungan," kata Rektor Universitas Mercu Buana Profesor Ngadino Surip di Semarang, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan Ngadino di sela penyerahan bantuan tempat sampah di SMP Ibu Kartini dan SD Nasima dalam rangkaian acara Media Gathering yang mengusung tema "Green Action Everywhere".
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sampah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari, sedangkan tempat sampah mempunyai arti yang dalam pada kehidupan kita sehari-hari sekaligus menjadi salah satu sarana yang mendukung kegiatan mencintai lingkungan.
Menurut dia, menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak terkecuali perguruan tinggi dan amanah itu harus diimplementasikan dalam program kegiatan.
"Anak didik diharapkan bisa memahami keberlangsungan, tidak melakukan tindakan destruktif, dan dapat memahami kelestarian lingkungan," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa perguruan tinggi harus dirasakan keberadaannya dan manfaatnya bagi masyarakat sekitar, termasuk ikut berperan dalam pembangunan karakter bangsa yang harus dilakukan sejak dini kita agar menjadi sesuatu yang positif, serta memunculkan optimisme.
Terlebih lagi amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa peran perguruan tinggi diantaranya adalah pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang kemudian dikenal dengan Tridharma Perguruan Tinggi.
Pantun yang tertulis pada tempat sampah itu antara lain, "kacang gurih, daun lontar, sekolah bersih, muridnya pintar", "daun sirih menjadi jamu, badan bersih otaknya berilmu", "bunga selasih tanpa getah, lingkungan bersih hatinya betah".
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Ibu Kartini Semarang Udi Hatmanto mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian Universitas Mercu Buana kepada pihaknya dengan memberikan bantuan tempat sampah berpantun ini.
"Bantuan tempat sampah unik yang terdapat tulisan pesan-pesan jenaka dalam konsep pantun ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para pelajar dalam menjaga kelestarian lingkungan," kata Rektor Universitas Mercu Buana Profesor Ngadino Surip di Semarang, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan Ngadino di sela penyerahan bantuan tempat sampah di SMP Ibu Kartini dan SD Nasima dalam rangkaian acara Media Gathering yang mengusung tema "Green Action Everywhere".
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sampah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari, sedangkan tempat sampah mempunyai arti yang dalam pada kehidupan kita sehari-hari sekaligus menjadi salah satu sarana yang mendukung kegiatan mencintai lingkungan.
Menurut dia, menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak terkecuali perguruan tinggi dan amanah itu harus diimplementasikan dalam program kegiatan.
"Anak didik diharapkan bisa memahami keberlangsungan, tidak melakukan tindakan destruktif, dan dapat memahami kelestarian lingkungan," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa perguruan tinggi harus dirasakan keberadaannya dan manfaatnya bagi masyarakat sekitar, termasuk ikut berperan dalam pembangunan karakter bangsa yang harus dilakukan sejak dini kita agar menjadi sesuatu yang positif, serta memunculkan optimisme.
Terlebih lagi amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa peran perguruan tinggi diantaranya adalah pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang kemudian dikenal dengan Tridharma Perguruan Tinggi.
Pantun yang tertulis pada tempat sampah itu antara lain, "kacang gurih, daun lontar, sekolah bersih, muridnya pintar", "daun sirih menjadi jamu, badan bersih otaknya berilmu", "bunga selasih tanpa getah, lingkungan bersih hatinya betah".
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Ibu Kartini Semarang Udi Hatmanto mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian Universitas Mercu Buana kepada pihaknya dengan memberikan bantuan tempat sampah berpantun ini.