Batang (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilu 2019 mampu mencapai 77,5 persen dari jumlah 606.290 orang daftar pemilih tetap (DPT).
 
Ketua KPU Batang Nur Tofan di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa KPU optimistis tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 bisa menembus angka 77,5 persen meski realisasi perolehan suara Pilgub Jateng 2018 hanya mencapai 63,72 persen.
 
"Kami optimistis tingkat kehadiran pemilih pada Pemilu 2019 mampu mencapai target yaitu 75 persen karena kegiatan sosialisasi yang dilakukan penyelenggara pemilu itu dianggap lebih gencar dan masif dibandingkan saat penyelenggaraan Pilgub 2018," katanya.
 
Ia mengatakan saat ini KPU terus gencar melakukan sosialisasi baik bertemu langsung dengan masyarakat maupun melalui media sosial, dan pemberitaan atau informasi kepemiluan oleh media cetak maupun elektronik.
 
Selain itu, kata dia, pencapaian target 77,5 persen juga mempertimbangkan dengan adanya dukungan dari berbagai elemen antara lain pemerintah, komunitas, NGO atau lembaga swadaya masyarakat, dan melibatkan puluhan masyarakat yang telah direkrut menjadi relawan demokrasi.
 
"Rasa optimistis ini, kami dasarkan pada data pemilih yang semakin akurat serta sosialisasi yang masif oleh penyelenggara, baik oleh KPU dari KPU RI hingga KPPS dengan dibantu oleh relawan demokrasi di setiap kabupaten/kota sebanyak 55 orang di 10 basis," katanya.
 
Menurut dia, gelaran kampanye oleh peserta pemilu yang relatif cukup panjang yaitu sekitar 6 bulan ini juga diharapkan mampu mendongkrak tingkat partisipasi pemilih.
 
"Persentase kehadiran pemilih pada Pileg 2014 di Kabupaten Batang mencapai 77,80 persen dan Pilpres sebesar 73,07 persen. Oleh karena, dengan lebih gencarnya melakukan sosialisasi pada Pemilu 2019 ini, kami optimistis dan yakin bisa mencapai target yang telah ditentukan," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024