Solo (Antaranews Jateng) - Taman Balekambang Surakarta, Jawa Tengah, akan membuka tujuan wisata edukasi baru, Taman Kelinci, pada tanggal 25 Januari 2019.
"Setelah proses panjang akhirnya terjadi perjanjian sewa antara Pemkot Surakarta dengan pengelola Taman Kelinci di Balekambang Surakarta," kata Pengelola Taman Kelinci Irwan Syahroni di Solo, Rabu.
Ia mengatakan surat perjanjian sewa tersebut ditandatangani pada tanggal 17 Januari 2019. Menurut dia, akan ada beberapa satwa yang dipelihara di Taman Kelinci, di antaranya kelinci domba merino, dan kura kura.
"Untuk kelincinya berjumlah 80 ekor, 10 domba merino, dan ratusan ekor kura kura, serta biawak," katanya.
Menurut dia, nantinya para pengunjung tidak hanya melihat satwa di taman tersebut tetapi juga akan diajak untuk berinteraksi dengan hewan dengan didampingi petugas.
"Para petugas juga akan menerangkan jenis, cara merawat, dan mengembangbiakkan hewan yang berada di Taman Kelinci sehingga wisatawan dapat berekreasi sekaligus mendapat ilmu tentang memelihara binatang," katanya.
Ia juga berharap anak-anak yang datang ke Taman Kelinci bisa belajar untuk mengasihi sesama makhluk hidup.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan mengatakan nantinya akan ada penjelasan mengenai seluruh satwa yang dipelihara di Taman Kelinci, di antaranya mengenai perkembangbiakannya dan penyakit yang mungkin ditularkan oleh binatang tersebut.
Ia mengatakan keberadaan Taman Kelinci menggantikan Taman Reptil yang sebelumnya juga ada di Taman Balekambang Surakarta.
"Memang masih ada beberapa fasilitas yang perlu ditingkatkan pengelola taman di antaranya penambahan petunjuk tempat, pemeliharaan, dan deskripsi aset seperti patung sehingga pengunjung tidak kecewa usai mengunjungi taman kelinci," katanya.
Menurut dia, setiap wisatawan yang akan mengunjungi Taman Kelinci akan dikenakan tiket dengan tarif Rp5.000/pengunjung.
"Setelah proses panjang akhirnya terjadi perjanjian sewa antara Pemkot Surakarta dengan pengelola Taman Kelinci di Balekambang Surakarta," kata Pengelola Taman Kelinci Irwan Syahroni di Solo, Rabu.
Ia mengatakan surat perjanjian sewa tersebut ditandatangani pada tanggal 17 Januari 2019. Menurut dia, akan ada beberapa satwa yang dipelihara di Taman Kelinci, di antaranya kelinci domba merino, dan kura kura.
"Untuk kelincinya berjumlah 80 ekor, 10 domba merino, dan ratusan ekor kura kura, serta biawak," katanya.
Menurut dia, nantinya para pengunjung tidak hanya melihat satwa di taman tersebut tetapi juga akan diajak untuk berinteraksi dengan hewan dengan didampingi petugas.
"Para petugas juga akan menerangkan jenis, cara merawat, dan mengembangbiakkan hewan yang berada di Taman Kelinci sehingga wisatawan dapat berekreasi sekaligus mendapat ilmu tentang memelihara binatang," katanya.
Ia juga berharap anak-anak yang datang ke Taman Kelinci bisa belajar untuk mengasihi sesama makhluk hidup.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan mengatakan nantinya akan ada penjelasan mengenai seluruh satwa yang dipelihara di Taman Kelinci, di antaranya mengenai perkembangbiakannya dan penyakit yang mungkin ditularkan oleh binatang tersebut.
Ia mengatakan keberadaan Taman Kelinci menggantikan Taman Reptil yang sebelumnya juga ada di Taman Balekambang Surakarta.
"Memang masih ada beberapa fasilitas yang perlu ditingkatkan pengelola taman di antaranya penambahan petunjuk tempat, pemeliharaan, dan deskripsi aset seperti patung sehingga pengunjung tidak kecewa usai mengunjungi taman kelinci," katanya.
Menurut dia, setiap wisatawan yang akan mengunjungi Taman Kelinci akan dikenakan tiket dengan tarif Rp5.000/pengunjung.