Semarang (Antaranews Jateng) - Sekitar 150 pegawai, mantan pegawai, dan keluarga besar PT Jico Agung Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, menggelar reuni setelah 25 tahun lebih berpisah karena masing-masing berkarya di perusahaan lain.

Reuni yang dilaksanakan di RM Istana Semarang tersebut berlangsung gayeng sekaligus mengharukan karena beberapa karyawan memang saling merindukan temannya yang tidak ada kabarnya selama 25 tahun lebih itu.

"Luar biasa kita bisa berkumpul kembali setelah puluhan tahun berpisah dan bekerja di tempat dan kota yang berbeda," kata Dewanto, mantan Kepala Perwakilan PT Jico Agung Semarang.   Meskipun karyawan berlatar belakang marketing produk kebutuhan dapur dan restoran, setelah hengkang, cukup banyak yang hijrah ke profesi yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan pemasaran Miwon, produk makanan yang dipasarkan oleh PT Jico Agung.

Salah seorang di antaranya adalah Susilo Wibowo yang kini sukses membuka firma hukum di Jakarta. Susilo yang bergelar doktor ilmu hukum tersebut mengakui ada spirit yang tetap melekat dari hasil gemblengan di PT Jico Agung.

"Ngotot dan pantang menyerah," kata sarjana hukum lulusan UGM Yogyakarta itu ketika didapuk untuk memberi sambutan reuni.

Kesan serupa juga disampaikan oleh Joko, yang sebelumnya bekerja di perusahaan minuman terkenal.

"Kita selalu diberi target tinggi dan diminta untuk mencapainya. Sayangnya, kadang tidak disertai dengan cara atau metode yang efektif untuk mencapainya," katanya.

Kendati sebagian besar karyawan tersebut hengkang setelah beberapa tahun bekerja di PT Jico Agung, ada yang tetap setia hingga saat ini.

Suudi yang beberapa tahun bekerja di PT Jico Agung kemudian beralih menjadi agen, hingga kini tetap menjadi bagian penting untuk memasarkan produk Miwon di Purwokerto.

Di kalangan karyawan PT Jico Agung, Suudi dinilai sebagai agen sukses dan tetap konsisten memasarkan produk Miwon.

Selain itu, Giono alias Giok Ing yang sejak muda merintis karir di PT Jico Agung juga masih bertahan dan diberi tugas untuk menggarap pemasaran di luar Jawa. ***
 

Pewarta : zaenal
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024