Magelang (Antaranews Jateng) - Sekitar 600 perempuan berasal dari 494 desa dan kelurahan di Kabupaten Purworejo mendeklarasikan keikutsertaan dalam pengawasan Pemilu 2019 di kawasan selatan Provinsi Jawa Tengah itu.
    
Deklarasi bertajuk "Pengawasan Rakyat Semesta" itu, dilaksanakan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Purworejo di Purworejo, Kamis, bersamaan dengan seminar "Meningkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan" yang dibuka Bupati Agus Bastian.
    
Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Purworejo bekerja sama dengan Korpri Kabupaten Purworejo menjadi fasilitator dalam kegiatan tersebut.
    
Pembacaan naskah deklarasi dipimpin Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Nur Kholiq diikuti semua peserta. Selanjutnya, perwakilan peserta membubuhkan tanda tangan di naskah deklarasi.

Nur Kholiq didampingi dua anggotanya, Rinto Hariyadi dan Anik Ratnawati, dalam keterangan pers yang diterima di Magelang, menjelaskan para perempuan tersebut, antara lain kader-kader PPK, pembina PAUD, dan para pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se-Kabupaten Purworejo.  

Deklarasi tersebut, katanya, wujud komitmen perempuan di daerah itu untuk terlibat langsung dalam pengawasan pemilu.

"Bawaslu memiliki kewajiban untuk mengembangkan kegiatan pengawasan partisipatif. Perempuan memiliki posisi sangat strategis untuk terlibat secara langsung dalam pengawasan pemilu," kata dia.

Rinto Hariyadi menjelaskan Gerakan Pengawasan Rakyat Semesta melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pengawasan pemilu.

"Karena sesungguhnya pemilik utama kedaulatan itu adalah rakyat, maka bawaslu mendorong agar seluruh rakyat semesta di Purworejo bisa ikut terlibat dalam pengawasan pemilu," katanya.

Anik Ratnawati menambahkan deklarasi tersebut sinergi dengan program Bawaslu Jawa Tengah, "Perempuan Awasi Pemilu".

Dia berharap, setelah deklarasi tersebut, seluruh elemen perempuan di daerah itu secara proaktif ikut melakukan pengawasan pemilu di lingkungan masing-masing.
  
Ketua Korpri Kabupaten Purworejo Agus Budi Supriyanto menjelaskan dalam kegiatan tersebut pihaknya menggandeng bawaslu.
  
Tujuan deklarasi, katanya, mendorong kaum perempuan terlibat dalam kegiatan pembangunan, termasuk menyukseskan Pemilu 2019, khususnya di bidang pengawasan.

Agus Budi mengharapkan kegiatan tersebut juga membuka wawasan para perempuan setempat tentang pentingnya berperan aktif dalam kegiatan pembangunan di Kabupaten Purworejo, termasuk menyukseskan pemilu.

"Kami sinergikan dengan program pengawasan partisipatif bawaslu," katanya.

Bupati Purworejo Agus Bastian selain menyambut baik kegiatan tersebut juga mengharapkan perempuan terus diberdayakan dalam kegiatan pembangunan.

"Saya juga berpesan agar para perempuan di Kabupaten Purworejo bisa ikut menyukseskan hajatan nasional pemilu serentak, 17 April 2019," katanya. 

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024