Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, merekrut relawan demokrasi guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2019.
"KPU Banjarnegara tengah melakukan rekrutmen untuk kebutuhan relawan demokrasi," kata Anggota KPU Banjarnegara, Khuswatun Chasanah di Banjarnegara, Selasa.
Dia menjelaskan penerimaan berkas lamaran telah dilakukan pada tanggal 11 hingga 14 Januari 2019. Sementara itu, seleksi administrasi dilaksanakan tanggal 15 Januari.
"Dari hasil seleksi administrasi tersebut didapatkan 90 orang yang dinyatakan telah memenuhi syarat untuk masuk ke tahap berikutnya yaitu tahap wawancara," katanya.
Tahap Wawancara tersebut, kata dia, menurut jadwal akan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 16 Januari dan tanggal 17 Januari 2019.
Dia mengatakan para relawan demokrasi nantinya akan menjadi mitra Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banjarnegara dalam menjalankan agenda sosialisasi dan juga agenda pendidikan pemilih berbasis kabupaten/kota.
"Nantinya ada sejumlah maksimal 55 orang yang diharapkan bisa lolos dan bisa berkontribusi untuk membantu KPU Banjarnegara dalam pelaksanaan sosialisasi Pemilu dan Pilpres tahun 2019," katanya.
Selain itu, kehadiran para relawan demokrasi, tambah dia, diharapkan dapat membantu pelaksanaan pendidikan pemilih di 10 segmen yang tersebar di 20 kecamatan dan 278 desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Banjarnegara.
KPU Banjarnegara, kata dia, berharap kehadiran relawan demokrasi nantinya akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah setempat untuk bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi Pemilu dan Pilpres 2019.
"Diharapkan kehadiran para relawan demokrasi akan mendorong tumbuhnya kesadaran tinggi dan tanggung jawab penuh masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu dan Pilpres 2019," katanya.
Selain itu, kata dia, perekrutan relawan demokrasi juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2019.