Purbalingga (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mendorong pemerintah desa memanfaatkan situs web untuk mempromosikan potensi desanya, kata Kepala Bidang Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga Sigit Dwi Purnomo.

"Saat ini, dari 92 desa yang sudah memiliki situs web desa, hanya 30 desa yang aktif menggunakan situs web desanya," katanya di Purbalingga, Senin.

Sigit mengatakan hal itu saat sosialisasi situs web desa bagi 34 desa dari tiga kecamatan, yakni Rembang, Kejobong, dan Pengadegan.

Menurut dia, dari 92 desa yang sudah memiliki situs web desa itu banyak yang belum mengisi dan memperbarui isi konten webnya.

"Padahal, situs web desa ini memiliki banyak manfaat yang bisa digunakan untuk memunculkan potensi desa," katanya.

Dalam hal ini, kata dia, pemdes dapat menggunakan situs web desa untuk mempromosikan potensi pariwisata maupun produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di desanya.

Selain sebagai media promosi, lanjut dia, situs web desa juga dapat dimanfaatkan untuk menjual produk UMKM daerah setempat.

"Situs web desa tidak hanya dapat diakses masyarakat luas, juga bisa dilihat di seluruh dunia," tambahnya.

Sigit mencontohkan situs web yang dimiliki Desa Dagan, Kecamatan Bobotsari, telah dimanfaatkan untuk mempromosikan dan memasarkan produk batik khas daerah tersebut.

Oleh karena itu, dia mengharapkan semua desa di Kabupaten Purbalingga untuk memiliki situs web desa dan aktif menggunakannya.

"Bagi desa-desa yang belum memiliki situs web desa maupun belum memahami cara pengisian konten webnya dapat berkonsultasi langsung ke Dinkominfo Kabupaten Purbalingga melalui Bidang Informatika," katanya.

Ia mengatakan ke depan, pihaknya akan mengadakan pembinaan pada pengelola situs web desa sehingga para pengelolanya bisa paham dan dapat mengisi konten webnya.

Salah seorang staf Dinkominfo Kabupaten Purbalingga, Edi Triono, mengatakan sosialisasi situs web desa telah dilakukan menyeluruh ke semua desa di Purbalingga.

"Kami pun secara rutin memantau situs web desa yang sudah terdaftar. Awal bulan Februari nanti, kami akan memberikan pelatihan bagi pengelola situs web desa terutama bagi desa-desa yang kurang aktif memperbarui konten web," katanya.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024