Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarnegara terus memperkuat penggunaan teknologi informasi sebagai salah satu upaya strategis menyosialisasikan Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2019 kepada masyarakat setempat.

    
"Kami memperkuat penggunaan teknologi informasi, internet dan media sosial, sistem aplikasi, dan lain-lain sebagai wahana penyampaian informasi dan pendidikan pemilih," kata Anggota KPU Banjarnegara, Khuswatun Chasanah di Banjarnegara, Minggu.

    
Selain penguatan teknologi informasi, kata dia, pihaknya juga secara berkala mendatangi berbagai komunitas kegiatan rutin warga ,dan forum-forum warga berbasis keluarga.

    
"Tujuannya untuk mengintensifkan sosialisasi pemilu dan juga sekaligus melakukan pendidikan pemilih," katanya.

    
Hal tersebut, menurut dia, lebih efektif karena warga akan lebih mudah menyesuaikan waktu mereka untuk mendapatkan informasi dan pendidikan pemilih.

    
"Selain mendatangi forum warga berbasis keluarga, kami juga berencana mendatangi komunitas hobi seperti komunitas moge, komunitas mobil, komunitas kicau mania dan lain sebagainya. Selain itu, kami juga memanfaatkan kegiatan pengajian, seni budaya, dan kegiatan-kegiatan lainnya untuk sosialisasi dan pendidikan pemilih," katanya.

    
Selain itu, dia menambahkan, KPU Banjarnegara juga melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih di lembaga-lembaga pendidikan yang ada di wilayah setempat.

    
"Lembaga pendidikan formal atau nonformal merupakan salah satu tempat terbaik dalam startegi pencapaian pendidikan pemilih, baik melalui OSIS maupun pesantren ataupun bekerjasama dengan guru mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan," katanya.

    
Selain itu, kata dia, pihaknya juga melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih di media massa.

    
"Media masa dengan fungsi persuasif menjadi mitra strategis dalam mempengaruhi literasi pemilih dan membentuk kesadaran memilih," katanya.

    
Melalui berbagai upaya tersebut, pihaknya berharap dapat membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya demokrasi.

    
"Kami ingin masyarakat tidak apatis dan peduli dengan demokrasi dan ikut berperan aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi yang akan berlangsung tidak lama lagi," katanya.

 

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024