Semarang (Antaranews Jateng) - Puluhan ribu umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja berkumpul di Holy Stadium Semarang, Jumat (11/1) malam, untuk perayaan Natal Bersama 2018.
     
Pada perayaan Natal bersama yang sudah ketujuh kalinya digelar secara berturut-turut itu, tampak Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, didampingi istri, Krisseptiana yang akrab disapa Tia.
     
Turut hadir, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jateng Heru Setiadi mewakili Gubernur, Uskup Agung Semarang Mgr (Monsinyur) Robertus Rubiyatmoko.
     
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Juliari P Batubara juga terlihat di antara deretan undangan yang hadir di Holy Stadium, JKI Injil Kerajaan, Kompleks Grand Marina Semarang itu.
     
Bahkan, Ari, sapaan akrab Juliari, politikus PDI Perjuangan itu, sempat berduet dengan diiringi lantunan saksofon dari Romo Aloysius Budi Purnomo, Pr, yang sangat piawai.
     
Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama Kota Semarang 2018 Pendeta Titus mengungkapkan tema perayaan Natal bersama yang diangkat kali ini adalah "Indahnya Kebersamaan".
     
Tema tersebut, diakuinya, penting untuk mengingatkan kepada seluruh umat akan indahnya kebersamaan karena jika semuanya rukun akan mendatangkan berkat dan pertolongan Tuhan.
   
"Jadi, rukunnya antara umat dan umat, umat dengan pimpinannya, pimpinan dengan sesama pimpinan. Kegiatan ini dihadiri lebih kurang 20 denominasi gereja dan 300 lebih gereja se-Kota Semarang," katanya.
     
Setidaknya, 15 ribuan umat yang menghadiri perayaan Natal bersama se-Kota Semarang itu yang dimeriahkan dengan pementasan penyanyi Judika dan berbagai hiburan dari perwakilan gereja.
     
Sebagai tanda kebersamaan, dilakukan penyalaan lilin bersama oleh pejabat yang hadir, seperti Wali Kota Semarang, anggota DPR RI Juliari, dan Uskup Agung Mgr Robertus Rubiyatmoko.
     
"Dengan latar belakang tata cara ibadah yang berbeda, semua bisa dikumpulkan setiap tahun dalam acara Natal bersama se-Kota Semarang. Kali ini istimewa karena dihadiri juga komunitas difabel," kata Pendeta Titus.
     
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengingatkan kepada seluruh masyarakat terhadap pentingnya tetap menjaga kebersamaan dan kondusivitas Kota Atlas.
     
Hendi, sapaan akrab politikus PDI Perjuangan itu mengharapkan kondusivitas Kota Semarang yang selama ini sudah adem ayem bisa terus terjaga dengan kebersamaan seluruh elemen masyarakatnya.
  

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024