Solo (Antaranews Jateng) - Posko Kantor Pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diresmikan oleh Jenderal (Purn) Djoko Santoso di Jalan Letjen Suprapto 53 A, Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat.

Posko BPN BPN Prabowo-Sandiaga terletak sekitar 500 meter dari kediaman pribadi Presiden Joko Widodo. Peresmian tersebut selain dihadiri oleh Djoko Susilo, juga sejumlah tokoh, antara lain Ketua Umum Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun, mantan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, dan mantan Bupati Wonogiri, Begug Purnomosidi.

Menurut Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, pihaknya memilih Solo sebagai Kantor Pusat Posko BPN dengan alasan menengok kampung halaman. Menurut Djoko Santoso dirinya dilahirkan di Solo, tetapi semenjak usia 18 tahun sudah meninggalkan kota ini. 

"Saya pergi untuk mendaftarkan menjadi anggota TNI. Dan, saya berhasil menjadi anggota, kemudian mengemban tugas di berbagai wilayah di Indonesia," kata Djoko.

Menurut Djoko, dirinya mempunyai harapan besar terkait pendirian posko BPN yang berjarak lebih kurang 500 meter dari kediaman Presiden Jokowi. 

Menurut dia, dirinya ingin agar keberadaan posko tersebut dapat membawa Kota Solo menuju perubahan yang lebih baik. Tidak hanya perubahan yang terjadi di luarnya saja.

Dia mengatakan akan mulai berkantor di posko BPN ini. Jika Prabowo sampai kalah, malu. Dirinya bersungguh-sungguh memenangkan Prabowo-Sandiaga.

Menurut dia, tidak mempunyai rumah yang layak untuk dijadikan posko, tetapi beruntung ada relawan yang mau membantu. Dirinya sudah bilang kepada Prabowo akan mengatur perjuangan dari Solo.

Pada acara peresmian Posko BPN Prabowo-Sandiaga di Sumber Solo, juga terdapat karangan bunga tanda ucapan selamat atas diresmikan Posko itu, dari  Posko Pemenangan Caleg dan Pilpres PDIP Surakarta.


 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024