Jepara (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, membentuk relawan demokrasi untuk mendongkrak tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.
    
"Warga Jepara yang akan kami rekrut sebagai relawan demokrasi diutamakan berasal atau tergabung komunitas atau perkumpulan tertentu dimana komunitas atau perkumpulan tersebut mempunyai kegiatan," kata Anggota KPU Kabupaten Jepara Muhammadun di Jepara, Kamis.

Persyaratan lainnya, yakni berpendidikan minimal SMA serta bukan tergabung dalam kepengurusan partai politik serta nonpartisan.

Dalam pembentukan relawan demokrasi, KPU Jepara akan merekrut 55 orang yang berasal dari berbagai komunitas.

Di antaranya, komunitas yang fokus pada kaum perempuan, pemilih milenial, disabilitas serta beberapa komunitas lainnya.

"Kami sudah mengundang mereka yang memang berasal dari komunitas atau perkumpulan tertentu di masyarakat," ujarnya.

Nantinya, kata dia, akan ada tahapan seleksi terhadap calon relawan demokrasi.

"Kami berharap mendapatkan dukungan masyarakat luas dalam membentuk relawan demokrasi dengan harapan bisa mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif mengawal tahapan pemilu hingga saat pencoblosan juga menggunakan hak pilihnya," ujarnya.   

Jumlah relawan demokrasi yang hendak direkrut, kata dia, berjumlah 55 orang.

Relawan demokrasi tersebut, katanya, akan diberikan pembekalan soal pemilu serta pemahaman teknis pemungutan suara.

"Mereka juga akan dibekali buku saku serta kaos, rompi, topi, dan kartu identitas," ujarnya. 
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024