Sukoharjo (Antaranews Jateng) - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan menjaring sebanyak 8.000 mahasiswa baru pada seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2019.
"Setiap PMB kami selalu memulai lebih awal, sama dengan tahun lalu untuk kali ini PMB dimulai tanggal 2 Januari 2019," kata Rektor UMS Sofyan Anif di Sukoharjo, Rabu.
Ia mengatakan untuk PMB tersebut dijadwalkan berakhir pada tanggal 25 Agustus. Meski demikian, dikatakannya, dalam prosesnya ada jurusan atau program studi tertentu yang biasanya sudah memenuhi kuota sebelum batas akhir penutupan.
"Biasanya program studi favorit berhenti sekitar bulan Mei atau Juni. Sejauh ini yang menjadi favorit masih Kedokteran, untuk Ekonomi juga jumlah pendaftar terus meningkat," katanya.
Menurut dia, sama dengan PMB tahun sebelumnya, untuk tahun ini sistem penerimaan mahasiswa baru menggunakan "one day service".
"Sistem ini masih menjadi keunggulan kami dan sudah dimulai sejak tahun 2004," katanya.
Pada sistem tersebut, dikatakannya, calon mahasiswa yang sudah melakukan pendaftaran melalui "online" atau daring di daerah masing-masing selanjutnya tinggal verifikasi berkas dan mengikuti tes.
"Ada bank soal yang bisa mereka pilih. Setelah selesai mengerjakan, 1 jam kemudian akan diketahui hasilnya diterima atau tidak. Nantinya bagi mereka yang tidak lolos akan diberikan kesempatan sebanyak tiga kali tes dengan satu kali biaya," katanya.
Ia mengatakan jika pada tiga kali tes tersebut pendaftar masih tidak lolos, maka mereka bisa mengikuti kembali hingga tiga kali pendaftaran.
Jika melihat tahun lalu, menurut dia, ada sekitar 20.000 pendaftar yang menjadikan UMS sebagai pilihan pertama. Sedangkan jika diakumulasikan jumlah pendaftar yang menjadikan UMS sebagai pilihan pertama dan kedua bisa mencapai 40.000 pendaftar.
Sementara itu, Ketua PMB 2019 UMS Triyono mengatakan pada tahun ini ada penambahan profesi guru.
"Untuk tahun ini, semua prodi yang ada FKIP profesinya sudah turun semua, ada 11 prodi di antaranya Matematika, Akuntansi, dan Geografi," katanya.
Dengan penambahan tersebut, saat ini jumlah total program studi dan program pascasarjana di UMS mencapai 59 prodi.
"Setiap PMB kami selalu memulai lebih awal, sama dengan tahun lalu untuk kali ini PMB dimulai tanggal 2 Januari 2019," kata Rektor UMS Sofyan Anif di Sukoharjo, Rabu.
Ia mengatakan untuk PMB tersebut dijadwalkan berakhir pada tanggal 25 Agustus. Meski demikian, dikatakannya, dalam prosesnya ada jurusan atau program studi tertentu yang biasanya sudah memenuhi kuota sebelum batas akhir penutupan.
"Biasanya program studi favorit berhenti sekitar bulan Mei atau Juni. Sejauh ini yang menjadi favorit masih Kedokteran, untuk Ekonomi juga jumlah pendaftar terus meningkat," katanya.
Menurut dia, sama dengan PMB tahun sebelumnya, untuk tahun ini sistem penerimaan mahasiswa baru menggunakan "one day service".
"Sistem ini masih menjadi keunggulan kami dan sudah dimulai sejak tahun 2004," katanya.
Pada sistem tersebut, dikatakannya, calon mahasiswa yang sudah melakukan pendaftaran melalui "online" atau daring di daerah masing-masing selanjutnya tinggal verifikasi berkas dan mengikuti tes.
"Ada bank soal yang bisa mereka pilih. Setelah selesai mengerjakan, 1 jam kemudian akan diketahui hasilnya diterima atau tidak. Nantinya bagi mereka yang tidak lolos akan diberikan kesempatan sebanyak tiga kali tes dengan satu kali biaya," katanya.
Ia mengatakan jika pada tiga kali tes tersebut pendaftar masih tidak lolos, maka mereka bisa mengikuti kembali hingga tiga kali pendaftaran.
Jika melihat tahun lalu, menurut dia, ada sekitar 20.000 pendaftar yang menjadikan UMS sebagai pilihan pertama. Sedangkan jika diakumulasikan jumlah pendaftar yang menjadikan UMS sebagai pilihan pertama dan kedua bisa mencapai 40.000 pendaftar.
Sementara itu, Ketua PMB 2019 UMS Triyono mengatakan pada tahun ini ada penambahan profesi guru.
"Untuk tahun ini, semua prodi yang ada FKIP profesinya sudah turun semua, ada 11 prodi di antaranya Matematika, Akuntansi, dan Geografi," katanya.
Dengan penambahan tersebut, saat ini jumlah total program studi dan program pascasarjana di UMS mencapai 59 prodi.