Solo (Antaranews Jateng) - Realisasi pembiyaan produk Amanah PT Pegadaian (Persero) melonjak pada akhir tahun ini seiring dengan tingginya tingkat konsumsi masyarakat.

"Kenaikannya sudah terasa sejak Oktober hingga Desember 2018 ini. Kalau secara keseluruhan, kenaikan sepanjang tahun ini sekitar 20 persen," kata Deputi Bisnis PT Pegadaian Surakarta Sriyani di Solo, Senin.

Adapun, dikatakannya, dari target transaksi sepanjang 2018 di PT Pegadaian (Persero) Surakarta sebesar Rp703,49 miliar, proporsi kredit Amanah yang merupakan kredit sektor mikro ini sebesar Rp80 miliar.

"Secara keseluruhan, hingga pertengahan bulan ini realisasi transaksi di Pegadaian Surakarta sudah mencapai Rp671,75 miliar," katanya.

Untuk target laba, dikatakannya, pada tahun ini sebesar Rp81 miliar dan sudah terealisasi melebihi target, yaitu Rp91 miliar.

Sementara itu, dikatakannya, pada akhir tahun pembiayaan kendaraan Amanah PT Pegadaian (Persero) Area Surakarta menjadi primadona.

"Periode ini dipilih masyarakat untuk melakukan belanja, salah satunya memiliki kendaraan baru," katanya.

Ia mengatakan untuk uang muka kendaraan roda empat sebesar 20 persen dengan tenor lima tahun. Sedangkan untuk sepeda motor uang muka sebesar 10 persen dengan tenor 1-3 tahun.

"Untuk besaran cicilan sekitar 0,9 persen dari harga taksiran kendaraan tersebut," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024