Semarang (Antaranews Jateng) - Taman Margasatwa Semarang Zoo berencana menambah koleksi satwanya pada tahun depan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Kami berencana menambah koleksi satwa pada tahun depan, seperti unta, jerapah, zebra, dan kanguru," kata Direktur Semarang Zoo Samsul Bahri Siregar di Semarang, Jumat.
Saat ini, kata dia, setidaknya ada 100 spesies binatang yang menjadi koleksi Semarang Zoo, seperti harimau benggala sebanyak 14 ekor, singa satu ekor, orang utan empat ekor.
Kemudian, dua ekor gajah, 62 ekor buaya, enam ekor kanguru, dan lainnya, termasuk berbagai spesies burung dan ular di objek wisata yang dikenal dengan nama Bonbin Mangkang itu.
"Kendalanya pada keterbatasan anggaran karena selama ini kami mengelola sendiri pengeluaran yang diperlukan dari hasil penjualan tiket masuk Semarang Zoo," katanya.
Namun, ia memastikan adanya perbaikan kualitas, fasilitas, pelayanan kepada pengunjung, termasuk penambahan koleksi satwa yang akan dilakukan pada tahun depan.
Perbaikan fasilitas, kata dia, terus dilakukan untuk mengantisipasi seperti kejadian lepasnya harimau beberapa waktu lalu sehingga kandang untuk hewan buas dibenahi.
Seperti kandang harimau, beruang, dan singa, lanjut dia, sudah direnovasi agar tidak mudah diterobos binatang buas, termasuk pintu dibuat dengan dua pengamanan.
"Selain itu, perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM), yakni pawang. Bagaimana meningkatkan profesionalisme mereka. Jangan sampai lengah dalam merawat satwa," katanya.
Diakuinya, tingkat kunjungan di Semarang Zoo pada musim liburan, seperti libur Natal dan Tahun Baru 2018/2019 ini naik signifikan dengan lebih dari 5.000 wisatawan/hari.
Sejak 23 Desember 2018, kata dia, jumlah pengunjung bisa mencapai 7.000 wisatawan dan diperkirakan hingga libur Tahun Baru 2019 berkisar di angka 6.000-7.000 wisatawan/hari.
"Jumlah pengunjung pada musim liburan sekolah ini naik hampir dua kali lipat dibandingkan hari biasanya. Ya, setiap musim libur sekolah, Natal, Tahun Baru, dan Lebaran," katanya.
Tak hanya menyuguhkan koleksi satwa, Samsul mengatakan berbagai hiburan digelar untuk menarik wisatawan, seperti pentas dangdut mengundang artis Bintang Pantura.
"Kami berencana menambah koleksi satwa pada tahun depan, seperti unta, jerapah, zebra, dan kanguru," kata Direktur Semarang Zoo Samsul Bahri Siregar di Semarang, Jumat.
Saat ini, kata dia, setidaknya ada 100 spesies binatang yang menjadi koleksi Semarang Zoo, seperti harimau benggala sebanyak 14 ekor, singa satu ekor, orang utan empat ekor.
Kemudian, dua ekor gajah, 62 ekor buaya, enam ekor kanguru, dan lainnya, termasuk berbagai spesies burung dan ular di objek wisata yang dikenal dengan nama Bonbin Mangkang itu.
"Kendalanya pada keterbatasan anggaran karena selama ini kami mengelola sendiri pengeluaran yang diperlukan dari hasil penjualan tiket masuk Semarang Zoo," katanya.
Namun, ia memastikan adanya perbaikan kualitas, fasilitas, pelayanan kepada pengunjung, termasuk penambahan koleksi satwa yang akan dilakukan pada tahun depan.
Perbaikan fasilitas, kata dia, terus dilakukan untuk mengantisipasi seperti kejadian lepasnya harimau beberapa waktu lalu sehingga kandang untuk hewan buas dibenahi.
Seperti kandang harimau, beruang, dan singa, lanjut dia, sudah direnovasi agar tidak mudah diterobos binatang buas, termasuk pintu dibuat dengan dua pengamanan.
"Selain itu, perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM), yakni pawang. Bagaimana meningkatkan profesionalisme mereka. Jangan sampai lengah dalam merawat satwa," katanya.
Diakuinya, tingkat kunjungan di Semarang Zoo pada musim liburan, seperti libur Natal dan Tahun Baru 2018/2019 ini naik signifikan dengan lebih dari 5.000 wisatawan/hari.
Sejak 23 Desember 2018, kata dia, jumlah pengunjung bisa mencapai 7.000 wisatawan dan diperkirakan hingga libur Tahun Baru 2019 berkisar di angka 6.000-7.000 wisatawan/hari.
"Jumlah pengunjung pada musim liburan sekolah ini naik hampir dua kali lipat dibandingkan hari biasanya. Ya, setiap musim libur sekolah, Natal, Tahun Baru, dan Lebaran," katanya.
Tak hanya menyuguhkan koleksi satwa, Samsul mengatakan berbagai hiburan digelar untuk menarik wisatawan, seperti pentas dangdut mengundang artis Bintang Pantura.