Kudus (Antaranews Jateng) - Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov) Jawa Tengah XVI 2022 karena memiliki sarana dan prasarana olah raga yang memadai.
"Sarana dan prasarana yang masih kurang di Kudus hanya lintasan atletik, belum tersedia. Namun, kami optimistis bisa menyiapkannya untuk bila terpilih sebagai tuan rumah Porprov pada 2022," kata Bupati Kudus Muhammad Tamzil ditemui usai pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis.
Pada pelantikan tersebut, hadir pula Ketua KONI Jawa Tengah Brigjen TNI (Purn) Subroto. Informasinya, kata dia, untuk menyediakan lintasan atletik dibutuhkan anggaran Rp15 miliar.
Selain akan menyediakan lintasan atletik, Pemkab Kudus juga menyiapkan Stadion Wergu Kudus untuk upacara pembukaan.
Ia mengatakan langkah awal yang akan ditempuh untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah, yakni berkoordinasi dengan bupati tetangga, seperti Bupati Jepara, Pati, Rembang, Grobogan, dan Blora.
Apabila kabupaten tetangga menyatakan komitmennya, kata dia, Kabupaten Kudus juga menyatakan kesiapannya.
Di wilayah Pantura Timur Jawa Tengah, kata dia, memang belum pernah ada yang menjadi tuan rumah Porprov.
Ketua KONI Jawa Tengah Brigjen TNI (Purn) Subroto menambahkan berdasarkan hasil rapat KONI untuk menjadi tuan rumah harus sesuai aturan.
"Pati Raya memang sudah mengajukan. Akan tetapi harus ada persetujuan dan rekomendasi dari pemda serta DPRD setempat karena pemenuhan sarana dan prasarananya merupakan pemerintah daerah," ujarnya.
Dalam pelaksanaan Porprov sebelumnya, kata dia, tuan rumah mendapatkan bantuan anggaran dari provinsi sebesar Rp20 miliar.
Anggaran sebesar itu untuk kepentingan persiapan pertandingan, penyelenggaraan, dan upacara pembukaan.
"Tuan rumah memiliki kewajiban mempersiapkan sarana dan prasarananya," ujarnya.
Selain sarana dan prasarana olah raga, kata dia, kesiapan sumber daya manusia juga penting, yakni dengan memanfaatkan SDM lokal untuk membantu penyelenggaraan.
"Sarana dan prasarana yang masih kurang di Kudus hanya lintasan atletik, belum tersedia. Namun, kami optimistis bisa menyiapkannya untuk bila terpilih sebagai tuan rumah Porprov pada 2022," kata Bupati Kudus Muhammad Tamzil ditemui usai pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis.
Pada pelantikan tersebut, hadir pula Ketua KONI Jawa Tengah Brigjen TNI (Purn) Subroto. Informasinya, kata dia, untuk menyediakan lintasan atletik dibutuhkan anggaran Rp15 miliar.
Selain akan menyediakan lintasan atletik, Pemkab Kudus juga menyiapkan Stadion Wergu Kudus untuk upacara pembukaan.
Ia mengatakan langkah awal yang akan ditempuh untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah, yakni berkoordinasi dengan bupati tetangga, seperti Bupati Jepara, Pati, Rembang, Grobogan, dan Blora.
Apabila kabupaten tetangga menyatakan komitmennya, kata dia, Kabupaten Kudus juga menyatakan kesiapannya.
Di wilayah Pantura Timur Jawa Tengah, kata dia, memang belum pernah ada yang menjadi tuan rumah Porprov.
Ketua KONI Jawa Tengah Brigjen TNI (Purn) Subroto menambahkan berdasarkan hasil rapat KONI untuk menjadi tuan rumah harus sesuai aturan.
"Pati Raya memang sudah mengajukan. Akan tetapi harus ada persetujuan dan rekomendasi dari pemda serta DPRD setempat karena pemenuhan sarana dan prasarananya merupakan pemerintah daerah," ujarnya.
Dalam pelaksanaan Porprov sebelumnya, kata dia, tuan rumah mendapatkan bantuan anggaran dari provinsi sebesar Rp20 miliar.
Anggaran sebesar itu untuk kepentingan persiapan pertandingan, penyelenggaraan, dan upacara pembukaan.
"Tuan rumah memiliki kewajiban mempersiapkan sarana dan prasarananya," ujarnya.
Selain sarana dan prasarana olah raga, kata dia, kesiapan sumber daya manusia juga penting, yakni dengan memanfaatkan SDM lokal untuk membantu penyelenggaraan.