Riyadh (Antaranews Jateng) - Puisi adalah senjata seorang penyair. Habiburahman El Shirazy atau yang kerap disapa Kang Abik, menjadikannya sebagai senjata diplomasi yang ampuh dalam diplomasi antara Indonesia dan Arab Saudi.

Di hadapan Menteri Media Kerajaan Arab Saudi Awwad Al Awwad, seniman yang termasyhur dengan novel "Ayat-Ayat Cinta itu", membacakan puisi berjudul "Hukaka Sajarah" atau "Di Sana ada Pohon" yang isinya menggambarkan eratnya hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Saudi.

Menurut Kang Abik, ikatan yang terjadi antara Saudi dan Indonesia memang amat istimewa, kedua bangsa bukan hanya sekedar teman tapi saudara. Ukhuwah Saudi-Indonesia itu terikat dengan erat karena bersifat ukhrowiyah, atau diikat karena keyakinan dan Al Quran, kata Kang Abik. 

Jutaan masyarakat Indonesia selalu mendambakan datang mengunjungi dua kota suci, Makkah dan Madinah, untuk menunaikan haji dan umrah. Muslim Indonesia datang dari pelosok negeri untuk memenuhi panggilan Tuhan  dan memenuhi kerinduan akan kekasih mereka, Nabi Muhammad SAW.

Oleh karena itu, melalui Menteri Al Awwad, Habibburahman meminta agar Kerajaan Arab Saudi senantiasa bisa menjaga harmoni itu dengan menjujung tinggi nilai-nilai hubungan saling pengertian dan mengormati dengan Indonesia, agar persaudaraan kedua negara  langgeng  laksana "pohon yang menjulang ke langit".

Menteri kerajaan Arab Saudi, yang dengan khitmad menyimak puisi Kang Abik, secara spontan menyalami penulis "best seller" lebih dari 16 novel itu, selepas ia menyelesaiakan puisinya. Al Awwad mengaku tersentuh atas puisi itu dan berjanji mewujudkan harapan Kang Abik.

Berikut terjemahan puisi yang dibacakan Kang Abik.

Di Sana Ada Pohon

Di sana ada pohon
Tumbuh di bumi
Menjulang di langit
Ditanam oleh orang-orang baik
Orang-orang Indonesia
Dan Saudi Arabia

Di sana ada pohon
Tumbuh di bumi
Menjulang di langit
Akarnya kokoh tumbuh
Dari doa-doa
Dan munajat
Dari relung jiwa
Orang-orang Indonesia
Dan Saudi Arabia

Di sana ada pohon
Tumbuh di bumi
Menjulang di langit
Buahnya kemakmuran dan kedamaian
Pohon itu adalah
Pohon cinta dan persaudaraan (Editor : Ida Nurcahyani).
 

Pewarta : Teguh Priyanto
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024