Semarang,(Antaranews Jateng)- Jasa Raharja Jawa Tengah mengadakan bakti sosial donor darah dalam rangkaian HUT ke-58 Jasa Raharja yang diikuti 75 peserta terdiri atas karyawan, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Kepala Jasa Raharja Jawa Tengah Bambang Panular yang juga ikut donor menjelaskan kegiatan donor darah dalam rangka HUT Jasa Raharja dilaksanakan di seluruh kantor Jasa Raharja se-Indonesia.

"Ada sekitar 2.000 donor yang mengikuti kegiatabn sosial ini, sedangkan di Semarang 75 orang donor," tambahnya.

Tentang pembayaran santunan di Jasa Raharja Jawa Tengah Bambang mengatakan ada peningkatan biaya santunan yang diberikan bagi korban kecelakaan lalu-lintas.

"Santunan yang diberikan selama 2018 sampai November meningkat dibanding tahun 2017. Peningkatan itu didasarkan fatalitas kecelakaan yang makin tinggi," tambahnya.

Dia menambahkan awalnya santunan korban meninggal dunia Rp 25 juta, Jasa Raharja menaikkan 100 persen menjadi Rp 50 juta. Sementara korban luka dari Rp 10 juta menjadi Rp 20 juta.

Untuk itu, penyaluran santunan kecelakaan tahun 2018 berpotensi lebih tinggi dibanding 2017 yakni Rp295.438.754.009 (2017) menjadi Rp415.013.012.811 (sampai November 2018).

Jasa Raharja tetap mempertahankan pelayanan dan kecepatan pembayaran santunan kurang dari 24 jam bagi korban meninggal dunia di tempat.
Selain itu kecepatan menerbitkan Guarantee Letter di rumah sakit. 

"Itu menjadi prioritas kami sehingga masyarakat yang mengalami musibah dapat dimudahkan proses administrasi dan santunannya," demikian Bambang Panular.     
 

 

Pewarta : Totok Marwoto
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024