Banyumas (Antaranews Jateng) - Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan berhasil menemukan jenazah Sudiro (50), petani asal Desa Kemutug Lor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang dilaporkan hilang sejak hari Selasa (12/12).

"Korban atas nama Sudiro ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tadi pagi, sekitar pukul 07.15 WIB, di Sungai Pelus, Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Banyumas, yang berjarak lebih kurang 15 kilometer dari lokasi kejadian," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Banyumas, Jumat.

Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, kata dia, jenazah Sudiro segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto, untuk divisum sebelum dipulangkan ke rumah duka, Desa Kemutug Lor RT 04 RW 05, Kecamatan Baturraden, Banyumas.

Ia mengatakan Sudiro dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak hari Selasa (12/12) karena korban diketahui tidak pulang setelah beraktivitas di sawahnya.

Berdasarkan keterangan istri Sudiro, Rasih, korban mempunyai kebiasaan pulang ke rumah pada pukul 14.00 WIB untuk melaksanakan ibadah dan makan siang.

Oleh karena hingga pukul 14.00 WIB, korban tidak kunjung pulang sehingga istrinya menyusul ke sawah.

Akan tetapi sesampainya di sawah, tidak menjumpai suaminya sehingga dia segera melaporkannya ke Ketua RT 01 RW 02 dan warga setempat.

Selanjutnya pada pukul 15.00 WIB, perangkat Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Banyumas, bersama warga setempat mencari Diro di sawah ke Sungai Belot yang berlokasi tidak jauh dari tempat itu.

Pencarian juga dilakukan ke kedung di sepanjang Sungai Belot, namun Sudiro tidak juga ditemukan sehingga muncul dugaan korban hanyut hingga ke Sungai Pelus.

"Dengan ditemukannya jenazah Sudiro, operasi SAR untuk mencari petani yang hilang di Banyumas dinyatakan ditutup dan seluruh potensi SAR yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing-masing," kata Mulwahyono.

Selain personel Basarnas Pos SAR Cilacap, kata dia, operasi SAR tersebut melibatkan personel BPBD Kabupaten Banyumas, Polsek Baturaden, Koramil Baturaden, Polsek Kembaran, Tagana Banyumas, SAR Banyumas, Pramuka Peduli, Banser, keluarga korban, dan masyarakat setempat. *

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024