Magelang (Antaranews Jateng) - Kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Magelang memperingati Hari Nusantar 2018 yang jatuh setiap 13 Desember untuk memperkuat kesadaran terhadap pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peringatan Hari Nusantara 2018 oleh kalangan ASN setempat berlangsung dalam suatu upacara di halaman belakang Kompleks Kantor Sekretariat Daerah Pemkot Magelang dipimpin Penjabat Sekda Sumartono.

Ia menjelaskan kegiatan itu mengingatkan masyarakat bahwa prinsip negara kepulauan Indonesia diakui secara internasional melalui konvensi hukum laut Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Keberhasilan diplomasi Indonesia agar prinsip negara kepulauan diakui secara internasional didahului dengan diumumkannya Deklarasi Juanda pada 13 Desember 1957," katanya.

Dia menjelaskan Deklarasi Juanda suatu keputusan menyatukan Indonesia sebagai negara kepulauan guna mewujudkan NKRI, menentukan batas-batas wilayah NKRI sesuai dengan asas negara kepulauan, mengatur lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keamanan dan keselamatan NKRI.

Deklarasi Juanda, katanya, bentuk diplomasi Indonesia untuk mengubah apa yang termaktub dalam warisan hukum laut pada era kolonial, yakni Territoriale Zee En Maritieme Kringen Ordonantie 1939.

Ia menjelaskan bahwa ketentuan itu mengatur kedaulatan laut Indonesia hanya tiga mil dari batas air terendah yang artinya laut bukannya menyatukan namun menjadi pemisah, karena setiap kapal tidak boleh berlayar melewati yurisdiksi tiga mil dari setiap pulau. Laut di luar batas tiga mil juga dianggap sebagai laut terbuka yang dapat dilewati kapal asing dengan bebas.

"Ordonantie 1939 tersebut merupakan celah yang dapat memecah belah persatuan NKRI," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.

Dia mengatakan Deklarasi Juanda landasan struktural dan legalitas bagi proses integrasi nasional Indonesia sebagai negara maritim.

Ia mengatakan 13 Desember 1957 tonggak penting yang melahirkan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Ia mengatakan tanggal yang diperingati sebagai hari Nusantara itu pengingat dan bentuk penghormatan atas perjuangan para pendahulu.

Selain itu, katanya, menunjukkan bahwa dengan tekad kuat terwujud kesatuan teritorial Indonesia, baik darat maupun perairan.

Selain itu, katanya, menunjukkan bahwa tanpa mengeluarkan satu peluru pun, tetapi dengan kekuatan diplomasi telah memperluas wilayah perairan Indonesia dari dua juta kilometer sampai enam juta kilometer.

"Semoga sebagai rakyat Indonesia, kita dapat memaknai peringatan Hari Nusantara ini untuk meneguhkan tekad menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dengan memberikan karya terbaik bagi bangsa," kata Sumartono. (hms)


 

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024