Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menggandeng PT Bakrie and Brother Tbk segera meluncurkan angkutan umum berupa bus listrik ramah lingkungan sebagai salah satu bentuk pengembangan transportasi massal.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis, mengatakan bahwa proyek transportasi bus listrik ramah lingkungan tersebut merupakan tindak lanjut atas pertemuannya dengan perusahaan PT Bakrie and Brother Tbk beberapa waktu lalu.
"Pihak PT Bakrie anda Brother Tbk sudah bertemu saya dan ingin uji coba dahulu, maka kami persilakan mereka untuk melakukan uji coba," katanya.
Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan PT Bakrie and Brother Tbk saat ini sudah melakukan uji coba di Jateng untuk melihat berbagai hal seperti penjajakan mengenai fisibilitasnya, manajemennya, cara pembayaran hingga pada penentuan tarif.
"Target kami pertengahan tahun depan proyek bus listrik ramah lingkungan ini bisa berjalan," ujarnya.
Proyek bus listrik ramah lingkungan, lanjut Ganjar, merupakan salah satu dari upaya dan bentuk keseriusan Pemprov Jateng melakukan proyek aglomerasi transportasi umum di Jateng.
"Ini salah satunya karena ini dari swasta yang berinisiatif untuk bekerja sama dengan kami, maka kami buka ruang untuk mereka," katanya.
Menurut Ganjar, Pemprov Jateng juga akan menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek ini.
"Pasti akan kami siapkan karena ini listrikkan, jadi harus ada tempat-tempat 'chargernya', harus ada di mana tempatnya nanti akan kami siapkan. Kami berharap proyek ini akan terealisasi dengan baik sehingga akan menjadikan Jateng lebih hebat dalam hal penyediaan transportasi umum yang baik dan ramah lingkungan," ujarnya.
Direktur Utama PT Bakrie and Brother Tbk Bobby Gafur Umar menjelaskan saat ini perseroan memang sedang mengembangkan bus listrik untuk mendorong transportasi ramah lingkungan di Provinsi Jateng.
"Kerja sama dengan Pemprov Jateng ini nantinya untuk trayek Semarang Raya dan Solo Raya, saat ini kami sedang lakukan uji coba," katanya.
PT Bakrie and Brother Tbk menargetkan kajian ini bisa selesai pada kuartal pertama 2019 dan diharapkan bisa mempermudah hubungan antarkota dengan bus yang ramah lingkungan.
"Bus listrik menjadi salah satu kendaraan masa depan yang akan membantu mengatasi permasalahan polusi udara di kota-kota besar," ujarnya.***1***
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis, mengatakan bahwa proyek transportasi bus listrik ramah lingkungan tersebut merupakan tindak lanjut atas pertemuannya dengan perusahaan PT Bakrie and Brother Tbk beberapa waktu lalu.
"Pihak PT Bakrie anda Brother Tbk sudah bertemu saya dan ingin uji coba dahulu, maka kami persilakan mereka untuk melakukan uji coba," katanya.
Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan PT Bakrie and Brother Tbk saat ini sudah melakukan uji coba di Jateng untuk melihat berbagai hal seperti penjajakan mengenai fisibilitasnya, manajemennya, cara pembayaran hingga pada penentuan tarif.
"Target kami pertengahan tahun depan proyek bus listrik ramah lingkungan ini bisa berjalan," ujarnya.
Proyek bus listrik ramah lingkungan, lanjut Ganjar, merupakan salah satu dari upaya dan bentuk keseriusan Pemprov Jateng melakukan proyek aglomerasi transportasi umum di Jateng.
"Ini salah satunya karena ini dari swasta yang berinisiatif untuk bekerja sama dengan kami, maka kami buka ruang untuk mereka," katanya.
Menurut Ganjar, Pemprov Jateng juga akan menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek ini.
"Pasti akan kami siapkan karena ini listrikkan, jadi harus ada tempat-tempat 'chargernya', harus ada di mana tempatnya nanti akan kami siapkan. Kami berharap proyek ini akan terealisasi dengan baik sehingga akan menjadikan Jateng lebih hebat dalam hal penyediaan transportasi umum yang baik dan ramah lingkungan," ujarnya.
Direktur Utama PT Bakrie and Brother Tbk Bobby Gafur Umar menjelaskan saat ini perseroan memang sedang mengembangkan bus listrik untuk mendorong transportasi ramah lingkungan di Provinsi Jateng.
"Kerja sama dengan Pemprov Jateng ini nantinya untuk trayek Semarang Raya dan Solo Raya, saat ini kami sedang lakukan uji coba," katanya.
PT Bakrie and Brother Tbk menargetkan kajian ini bisa selesai pada kuartal pertama 2019 dan diharapkan bisa mempermudah hubungan antarkota dengan bus yang ramah lingkungan.
"Bus listrik menjadi salah satu kendaraan masa depan yang akan membantu mengatasi permasalahan polusi udara di kota-kota besar," ujarnya.***1***