Batang (Antaranews Jateng) - Presiden Joko Widodo menyetujui konsep "Transit Orientide Development (TOD)" yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, guna mengurangi dampak  pengoperasian jalur Tol Trans Jawa yang melintas di wilayah setempat,' kata Bupati Batang Wihaji.

"Sebelumnya saya sudah melakukan pertemuan dengan Presiden untuk mengusulkan TOD namun baru dijanjikan dan pertemuan kali ketiga ini pada Kamis (29/11) di Istana Presiden Jakarta, Beliau setuju dan langsung mengutus Deputi BUMN untuk berkoordinasi dengan saya," katanya di Batang, Minggu.

Ia mengatakan TOD merupakan penambahan "rest area" yang nantinya diharapkan dapat menjadi kota baru (news city). 

Ditempat tersebut, kata dia, akan dilengkapi dengan fasilitas wisata ekosistem biota laut, hotel, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menurut dia, lokasi TOD ini berada di KM. 390 yang akan menempati 100 hektare milik PT. Perkebunan Nasional IX yang berada di dekat Pantai Celong, Kecamatan Banyuputih.

"Adapun, pembangunan TOD ini ditaksir menghabiskan dana ratusan miliar. Saya yakin ini konsep baru, bahkan satu-satunya di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan konsep TOD ini merupakan bagian dari keperpihakan Pemkab Batang terhadap pelaku UMKM di daerah setempat karena di lokasi tersebut ada warung rakyat yang peruntukan bagi pelaku usaha warga setempat.

"Lokasi yang dipilih sangat indah karena viewnya bisa melihat langsung pantai. Selain itu, konsep ini juga untuk menyelamatkan kuliner dan UMKM, serta hampir mirip dengan Japan Orientide Invesment Network," katanya.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024