Solo (Antaranews Jateng) - Harga barang kebutuhan pokok seperti telur ayam di Pasar Sidodadi Kleco Solo menjelang Natal kembali mengalami kenaikan rata-rata Rp1.000 per kilogram, sedangkan persediaan masih mencukupi kebutuhan pasar.
Berdasarkan pantauan di Pasar Sidodadi Kleco Solo, Jumat, menyebutkan harga telur rata-rata dijual Rp23.000 per kg, sedangkan dua hari sebelumnya hanya Rp22.000 per kg.
Begitu juga harga daging ayam potong, di Pasar Sidodadi Kleco Solo mengalami kenaikan rata-rata Rp1.000 per kilogram. Para pedagang yang sebelumnya hanya menjual Rp32.000 per kg kini menaikkan harga menjadi Rp33.000 per kg.
Menurut Taufik salah satu pedagang sembako di Pasar Kleco Solo, harga telur selama sepekan ini sudah mengalami kenaikan sebanyak tiga kali, awalnya dari Rp21.000 per kg kemudian naik menjaid Rp22.000 per kg dan kini Rp23.000 per kg.
Menurut dia, kenaikan telur ayam dari tingkat peternak atau distributor, sedangkan para pedagang hanya menyesuaikan. Jika harga dari peternak naik para pedagang hanya mengikuti harga yang ditawarkan, sedangkan stok barang di pasar cukup banyak.
Dia menerangkan harga beberapa kebutuhan pokok lainnya masih stabil seperti beras dijual antara Rp10.000 per kg hingga Rp12.000 per kg, sedangkan stoknya hingga Natal hingga tahun baru cukup banyak. Harga gula pasir Rp10.000 per kg dan minyak goreng curah Rp11.000 per kg, sedangkan pasokan dan stok barang lancar dan relatih cukup.
Pedagang lainnya di pasar yang sama, Yanti (38) mengatakan kenaikkan harga daging ayam masih wajar dari Rp32.000 per kg menjadi Rp33.000 per kg, sedangkan kondisi pasar masih cenderung sepi. Namun, pembeli diperkirakan akan meningkat jika sudah mendekati Natal.
"Kondisi pasar masih stabil. Dan, tidak ada gejolak di dalam pasar," kata Yanti.
Harga daging sapi di pasar yang sama rata-rata juga dijual stabil yakni Rp100.000 per kg untuk kualitas dua, Rp105.000 per kg untuk kualitas satu, sedangkan daging kambing bertahan Rp85.000 per kg.
Samiyem (41) pedagang di Pasar Sidodadi Solo, mengatakan harga komoditas sayuran menjeng Natal masih stabil, sedangkan pasokan dan stok barang masih mencukupi kebutuhan pasar. Harga cabai rawit merah dijual stabil yakni Rp22.000 per kg, cabai keriting Rp22.000 per kg, kentang Rp13.000 per kg, tomat Rp8.000 per kg, kubis Rp9.000 per kg, bawang putih Rp20.000 per kg, dan bawang merah Rp24.000 per kg.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagyo, harga beberapa barang kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo, menjelang Natal rata-rata masih wajar dan tidak ada kenaikan yang signifikan.
Pihaknya selalu memantau di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Legi, Gedhe, Jungke, Nongka, Nusukan, dan Sidodadi Solo, rata-rata pasokan dan stok barang cukup melimpah, sehingga tidak ada gejolak dan aman hingga Natal dan Tahun Baru 2019.
Berdasarkan pantauan di Pasar Sidodadi Kleco Solo, Jumat, menyebutkan harga telur rata-rata dijual Rp23.000 per kg, sedangkan dua hari sebelumnya hanya Rp22.000 per kg.
Begitu juga harga daging ayam potong, di Pasar Sidodadi Kleco Solo mengalami kenaikan rata-rata Rp1.000 per kilogram. Para pedagang yang sebelumnya hanya menjual Rp32.000 per kg kini menaikkan harga menjadi Rp33.000 per kg.
Menurut Taufik salah satu pedagang sembako di Pasar Kleco Solo, harga telur selama sepekan ini sudah mengalami kenaikan sebanyak tiga kali, awalnya dari Rp21.000 per kg kemudian naik menjaid Rp22.000 per kg dan kini Rp23.000 per kg.
Menurut dia, kenaikan telur ayam dari tingkat peternak atau distributor, sedangkan para pedagang hanya menyesuaikan. Jika harga dari peternak naik para pedagang hanya mengikuti harga yang ditawarkan, sedangkan stok barang di pasar cukup banyak.
Dia menerangkan harga beberapa kebutuhan pokok lainnya masih stabil seperti beras dijual antara Rp10.000 per kg hingga Rp12.000 per kg, sedangkan stoknya hingga Natal hingga tahun baru cukup banyak. Harga gula pasir Rp10.000 per kg dan minyak goreng curah Rp11.000 per kg, sedangkan pasokan dan stok barang lancar dan relatih cukup.
Pedagang lainnya di pasar yang sama, Yanti (38) mengatakan kenaikkan harga daging ayam masih wajar dari Rp32.000 per kg menjadi Rp33.000 per kg, sedangkan kondisi pasar masih cenderung sepi. Namun, pembeli diperkirakan akan meningkat jika sudah mendekati Natal.
"Kondisi pasar masih stabil. Dan, tidak ada gejolak di dalam pasar," kata Yanti.
Harga daging sapi di pasar yang sama rata-rata juga dijual stabil yakni Rp100.000 per kg untuk kualitas dua, Rp105.000 per kg untuk kualitas satu, sedangkan daging kambing bertahan Rp85.000 per kg.
Samiyem (41) pedagang di Pasar Sidodadi Solo, mengatakan harga komoditas sayuran menjeng Natal masih stabil, sedangkan pasokan dan stok barang masih mencukupi kebutuhan pasar. Harga cabai rawit merah dijual stabil yakni Rp22.000 per kg, cabai keriting Rp22.000 per kg, kentang Rp13.000 per kg, tomat Rp8.000 per kg, kubis Rp9.000 per kg, bawang putih Rp20.000 per kg, dan bawang merah Rp24.000 per kg.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagyo, harga beberapa barang kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo, menjelang Natal rata-rata masih wajar dan tidak ada kenaikan yang signifikan.
Pihaknya selalu memantau di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Legi, Gedhe, Jungke, Nongka, Nusukan, dan Sidodadi Solo, rata-rata pasokan dan stok barang cukup melimpah, sehingga tidak ada gejolak dan aman hingga Natal dan Tahun Baru 2019.