Magelang - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta-magelang (YoMa) Jurusan Peternakan menyelenggarakan tes narkoba yang diikuti 288 mahasiswa.
Deteksi dan sosialiasi penyalahgunaan narkoba dan rehabilitasi ini mengundang petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Magelang, Sabtu (24/11).
"Penyalahgunaan narkoba rentan masuk kepada remaja yang beralih ke masa dewasa seusia mahasiswa sehingga adanya sosialisasi tentang dampak dan akibat dari narkoba ini dapat memberikan gambaran kepada adik-adik untuk dapat memanfaatkan masa remajanya dengan baik, berkegiatan yang positif, mencari lingkungan yang baik, agar tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif," pesan Catharina, Kepala BNN Kabupaten Magelang.
Mahasiswa terlihat antusias menyimak penjelasan dari BNN. Sosialisasi bahaya narkoba kemudian dilanjutkan dengan tes narkoba kepada seluruh peserta yg hadir.
Dari 288 peserta mahasiswa Polbangtan YoMa Jurusan Peternakan, hasilnya 100 persen mahasiswa dinyatakan negatif narkoba. (Polbangtanyoma/tantyanuar)
Deteksi dan sosialiasi penyalahgunaan narkoba dan rehabilitasi ini mengundang petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Magelang, Sabtu (24/11).
"Penyalahgunaan narkoba rentan masuk kepada remaja yang beralih ke masa dewasa seusia mahasiswa sehingga adanya sosialisasi tentang dampak dan akibat dari narkoba ini dapat memberikan gambaran kepada adik-adik untuk dapat memanfaatkan masa remajanya dengan baik, berkegiatan yang positif, mencari lingkungan yang baik, agar tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif," pesan Catharina, Kepala BNN Kabupaten Magelang.
Mahasiswa terlihat antusias menyimak penjelasan dari BNN. Sosialisasi bahaya narkoba kemudian dilanjutkan dengan tes narkoba kepada seluruh peserta yg hadir.
Dari 288 peserta mahasiswa Polbangtan YoMa Jurusan Peternakan, hasilnya 100 persen mahasiswa dinyatakan negatif narkoba. (Polbangtanyoma/tantyanuar)