Temanggung (Antaranews Jateng) - Sekitar 120 pegawai di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Temanggung, Jawa Tengah, menjalani tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Temanggung.

Kepala KPP Pratama Temanggung Ananta Priyo Handoko di Temanggung, Senin, mengatakan mendukung tes urine pada seluruh pegawai KPP Pratama, termasuk tenaga keamanan yang bukan pegawai organik.

"Semua menjalani tes narkoba untuk memastikan pegawai bersih dan bebas dari pengaruh narkoba," katanya.

Ia mengatakan narkoba telah masuk di seluruh lini, pegawai KPP Pratama selaku aparatur sipil negara (ASN) harus bebas dari narkoba, karena narkoba berpengaruh buruk merusak jiwa dan tubuh manusia, dan dampaknya menurunkan kinerja pegawai. Jika kinerja turun, maka target institusi tidak tercapai, yakni dalam penarikan pajak.

"Kami akan selalu mendukung dalam pemberantasan narkoba, selain konsentrasi di internal KPP Pratama, pegawai juga akan menyebarkan pada masyarakat, terutama wajib pajak akan bahaya narkoba," katanya.

Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Temanggung, Soni Hendrawan mengatakan dari 120 pegawai yang menjalani tes urine semuanya nihil.

"Sampai saat ini tidak ada pegawai yang positif konsumsi narkoba," katanya.

Selain KPP Pratama, katanya, BNN Kabupaten Temanggung juga melakukan inspeksi mendadak berupa tes urine pada sejumlah instansi di Kabupaten Temanggung mulai di tingkat kecamatan dan instansi pemerintah lainnya seperti Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Ia menyampaikan tes urine pada para pegawai tersebut dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2018 bahwa semua ASN harus bebas narkoba.

"Jadi kami tes urine semua aparatur sipil negara," katanya.

Menurut dia, selama ini belum menemukan ASN yang terlibat atau terdeteksi menggunakan narkoba, kendati begitu akan terus dicari. 
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024