Jepara (Antaranews Jateng) - Presiden Klub Persijap Jepara Esti Puji Lestari mengapresiasi permainan tim saat menjamu PSIS Semarang yang berakhir dengan kemenangan PSIS Semarang, Jumat.
"Saya puas dengan permainan tim Persijap, meskipun harus menyerah dengan skor 0-1," kata Presiden Klub Persijap Esti Puji Lestari di Jepara, Jumat.
Ia menganggap pemain Persijap tampil percaya diri dan tampil padu antarpemain.
Apabila lini depan semakin tajam, dia optimistis, bisa lolos babak 16 besar.
Pada laga tersebut, Esti juga mengapresiasi suporter yang tertib dan bersemangat dalam mendukung Persijap sebagai tuan rumah yang baik bagi suporter lawan.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Polres atas izin dan pengamanannya selama pertandingan.
Asisten Pelatih Persijap Jepara Anjar Jambore Widodo juga mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya.
"Har ini pertandingan yang luar biasa. Permainannya juga sangat bagus sehingga patut diapresiasi," ujarnya.
Hal terpenting, kata dia, Persijap Jepara fokus untuk babak 32 besar Liga 3 Nasional.
Beruntung, kata dia, tidak ada pemain yang cedera, sehingga siap menyongsong babak 32 besar besok.
Jalannya pertandingan antara Persijap Jepara melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada babak pertama tim tuan rumah mampu meladeni permainan laskar Mahesa Jenar yang diperkuat mayoritas pemain cadangan.
Jual beli serangan terjadi di babak pertama, permaian berimbang dan hasil 0-0 sampai turun minum.
Memasuki babak kedua PSIS mulai gencar menyerang, serangan bertubi-tubi dilancarkan tim tamu tersebut.
Pada menit ke-75, Gustur Cahyo Putro berhasil merobek jala gawang Persijap yang dikawal Muhammad Bima Sakti Andiko, skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Skor 0-1 bertahan sampai peluit panjang ditiup wasit Bachrul Ulum dari Surabaya.
"Saya puas dengan permainan tim Persijap, meskipun harus menyerah dengan skor 0-1," kata Presiden Klub Persijap Esti Puji Lestari di Jepara, Jumat.
Ia menganggap pemain Persijap tampil percaya diri dan tampil padu antarpemain.
Apabila lini depan semakin tajam, dia optimistis, bisa lolos babak 16 besar.
Pada laga tersebut, Esti juga mengapresiasi suporter yang tertib dan bersemangat dalam mendukung Persijap sebagai tuan rumah yang baik bagi suporter lawan.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Polres atas izin dan pengamanannya selama pertandingan.
Asisten Pelatih Persijap Jepara Anjar Jambore Widodo juga mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya.
"Har ini pertandingan yang luar biasa. Permainannya juga sangat bagus sehingga patut diapresiasi," ujarnya.
Hal terpenting, kata dia, Persijap Jepara fokus untuk babak 32 besar Liga 3 Nasional.
Beruntung, kata dia, tidak ada pemain yang cedera, sehingga siap menyongsong babak 32 besar besok.
Jalannya pertandingan antara Persijap Jepara melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada babak pertama tim tuan rumah mampu meladeni permainan laskar Mahesa Jenar yang diperkuat mayoritas pemain cadangan.
Jual beli serangan terjadi di babak pertama, permaian berimbang dan hasil 0-0 sampai turun minum.
Memasuki babak kedua PSIS mulai gencar menyerang, serangan bertubi-tubi dilancarkan tim tamu tersebut.
Pada menit ke-75, Gustur Cahyo Putro berhasil merobek jala gawang Persijap yang dikawal Muhammad Bima Sakti Andiko, skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Skor 0-1 bertahan sampai peluit panjang ditiup wasit Bachrul Ulum dari Surabaya.