Jepara (Antaranews Jateng) - Panitia Penyelanggara Persijap Jepara menyediakan 15.000 tiket untuk dijual kepada suporter tuan rumah maupun suporter tim tamu pada laga babak 64 besar Piala Indonesia yang mempertemukan Persijap dengan PSIS Semarang.
"Dari belasan ribu tiket tersebut, untuk tribun terbuka sebanyak 9.000 tiket dan VIP 4.000 tiket. Mudah-mudahan bisa laku semua sehingga bisa menjadi pemasukan," kata Ketua Panpel Persijap Jepara Arief Setiadi di Jepara, Rabu.
Sementara tiket yang diperuntukkan pendukung PSIS Semarang disediakan 3.000 lembar tiket.
Ia mengatakan bahwa suporter tamu diperbolehkan untuk datang.
Hal itu, katanya, sudah dikoordinasikan dengan kepolisian beberapa waktu yang lalu.
Rencananya, suporter tim PSIS Semarang akan ditempatkan di tribun VIP kiri dan VIP kanan.
Sementara untuk suporter Persijap ada yang ditempatkan di tribun utara, selatan, timur bagian utara serta timur bagian selatan.
"Kami juga menyiapkan tribun VVIP untuk penonton umum yang tidak tergabung dalam kelompok suporter," ujarnya.
Laga Derby Jateng sendiri akan tersaji di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada hari Jumat (23/11) dalam ajang Piala Indonesia 2018.
Meskipun berbeda kelas, pertandingan tersebut diprediksi sangat dinanti pendukung setia Persijap maupun PSIS, karena romantisme pertemuan masa lalu tetap terbawa setiap kedua tim ini bertanding.
Para suporter PSIS Semarang diharapkan tetap menjaga ketertiban selama di Jepara.
"Kami minta suporter tamu yang datang untuk menjaga ketertiban selama berada di Jepara. Demikian halnya suporter Jepara harus menjadi tuan rumah yang baik bagi tamunya," ujarnya.
Laga antara Persijap melawan PSIS babak 64 besar Piala Indonesia awalnya dijadwalkan Kamis (22/11), kemudian diundur menjadi Jumat (23/11).
Mundurnya jadwal dikarenakan pada tanggal 22 November 2018 bertepatan dengan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di kabupaten Jepara, sehingga Polres Jepara fokus pada pengamanan pelaksanaan pilihan petinggi atau Pilkades.
Persijap mengajukan surat pengajuan pengunduran pertandingan kepada PSSI, atas permohonan Persijap tersebut, PSSI mengabulkan pengunduran pertandingan yang semula 22 November 2018 menjadi 23 November 2018.
"Dari belasan ribu tiket tersebut, untuk tribun terbuka sebanyak 9.000 tiket dan VIP 4.000 tiket. Mudah-mudahan bisa laku semua sehingga bisa menjadi pemasukan," kata Ketua Panpel Persijap Jepara Arief Setiadi di Jepara, Rabu.
Sementara tiket yang diperuntukkan pendukung PSIS Semarang disediakan 3.000 lembar tiket.
Ia mengatakan bahwa suporter tamu diperbolehkan untuk datang.
Hal itu, katanya, sudah dikoordinasikan dengan kepolisian beberapa waktu yang lalu.
Rencananya, suporter tim PSIS Semarang akan ditempatkan di tribun VIP kiri dan VIP kanan.
Sementara untuk suporter Persijap ada yang ditempatkan di tribun utara, selatan, timur bagian utara serta timur bagian selatan.
"Kami juga menyiapkan tribun VVIP untuk penonton umum yang tidak tergabung dalam kelompok suporter," ujarnya.
Laga Derby Jateng sendiri akan tersaji di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada hari Jumat (23/11) dalam ajang Piala Indonesia 2018.
Meskipun berbeda kelas, pertandingan tersebut diprediksi sangat dinanti pendukung setia Persijap maupun PSIS, karena romantisme pertemuan masa lalu tetap terbawa setiap kedua tim ini bertanding.
Para suporter PSIS Semarang diharapkan tetap menjaga ketertiban selama di Jepara.
"Kami minta suporter tamu yang datang untuk menjaga ketertiban selama berada di Jepara. Demikian halnya suporter Jepara harus menjadi tuan rumah yang baik bagi tamunya," ujarnya.
Laga antara Persijap melawan PSIS babak 64 besar Piala Indonesia awalnya dijadwalkan Kamis (22/11), kemudian diundur menjadi Jumat (23/11).
Mundurnya jadwal dikarenakan pada tanggal 22 November 2018 bertepatan dengan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di kabupaten Jepara, sehingga Polres Jepara fokus pada pengamanan pelaksanaan pilihan petinggi atau Pilkades.
Persijap mengajukan surat pengajuan pengunduran pertandingan kepada PSSI, atas permohonan Persijap tersebut, PSSI mengabulkan pengunduran pertandingan yang semula 22 November 2018 menjadi 23 November 2018.