Temanggung, 21/11 (Antara) - Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intlektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung memberikan pelatihan meracik kopi atau barista kepada para penerima manfaat.
Kepala BBRSPDI Kartini Temanggung Murhardjani di Temanggung, Rabu, berharap kegiatan ini bisa menambah keterampilan bagi penerima manfaat ke depan agar lebih mandiri.
"Kami memberi kesempatan kepada anak-anak menjadi barista. Dengan belajar edukasi kopi ini semoga bisa bermanfaat untuk mereka sekaligus untuk melatih kemandirian," katanya.
Seiring dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman, kata Murhardjani, barista menjadi profesi yang menarik. Peluang yang bagus inilah yang ingin ditangkap pengelola BBRSPDI Kartini Temanggung.]
"Setelah mendapat bimbingan dari para pelatih, ke depan anak-anak kami nantinya bisa magang di kedai-kedai, kafe soft, dan restoran. Jika terbukti kualitas dan kinerjanya bagus, syukur bisa kerja di sana," kata Murhardjani .
Rio Ricardo Sitanggang ketika membimbing siswa BBRSPDI Kartini Temanggung dibantu tujuh temannya.
"Saya bersama teman-teman di sini murni perjuangan dan pengabdian, mimpi kami mereka nanti bisa ikut kejuaraan barista nasional bahkan internasional," kata Rio Ricardo Sitanggang.
Pemilik Java Temanggung Coffe ini menyampaikan pelatihan ini merupakan kelas perdana. Untuk kelas perdana ini diikuti enam anak.
"Kami latihan seminggu tiga kali, tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Target kami, mereka dilatih sampai bisa. Jika sudah lulus, berikutnya nanti dibuka kelas baru," kata Rio Ricardo Sitanggang.
Kepala BBRSPDI Kartini Temanggung Murhardjani di Temanggung, Rabu, berharap kegiatan ini bisa menambah keterampilan bagi penerima manfaat ke depan agar lebih mandiri.
"Kami memberi kesempatan kepada anak-anak menjadi barista. Dengan belajar edukasi kopi ini semoga bisa bermanfaat untuk mereka sekaligus untuk melatih kemandirian," katanya.
Seiring dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman, kata Murhardjani, barista menjadi profesi yang menarik. Peluang yang bagus inilah yang ingin ditangkap pengelola BBRSPDI Kartini Temanggung.]
"Setelah mendapat bimbingan dari para pelatih, ke depan anak-anak kami nantinya bisa magang di kedai-kedai, kafe soft, dan restoran. Jika terbukti kualitas dan kinerjanya bagus, syukur bisa kerja di sana," kata Murhardjani .
Rio Ricardo Sitanggang ketika membimbing siswa BBRSPDI Kartini Temanggung dibantu tujuh temannya.
"Saya bersama teman-teman di sini murni perjuangan dan pengabdian, mimpi kami mereka nanti bisa ikut kejuaraan barista nasional bahkan internasional," kata Rio Ricardo Sitanggang.
Pemilik Java Temanggung Coffe ini menyampaikan pelatihan ini merupakan kelas perdana. Untuk kelas perdana ini diikuti enam anak.
"Kami latihan seminggu tiga kali, tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Target kami, mereka dilatih sampai bisa. Jika sudah lulus, berikutnya nanti dibuka kelas baru," kata Rio Ricardo Sitanggang.