Semarang (Antaranews Jateng) -  PLN Unit Induk Distribusi Jateng & DIY kembali menggelar bhakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) sebagai bagian dari mewujudkan kondisi kelistrikan ekselen.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Hotel Alana Yogyakarta, Rabu dan diikuti 12 Tim PDKB di seluruh Wilayah Jawa Tengah & DIY tersebut hadir Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun selaku pembina apel, serta jajaran Forkompimda Kabupaten Sleman antara lain perwakilan Kodim, Polres, dan Kejari Sleman. 

Kegiatan Bhakti PDKB secara simbolis dimulai dengan pemakaian rompi dan helm oleh Wakil Bupati Sleman kepada perwakilan tim PDKB.

"Saya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Bhakti PDKB 2018 dan apel ini merupakan bukti kesungguhan dan komitmen PLN dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan mendukung terciptanya kondisi kelistrikan yang ekselen," kata Sri Muslimatun.

Manajer PLN UP3 Yogyakarta Eric Rossi Priyo Nugroho menambahkan kegiatan Bhakti PDKB berpusat di Yogyakarta dengan melakukan perbaikan di titik–titik yang telah di lakukan survei terlebih dahulu oleh PLN UP3 Yogyakarta dan ULP Sleman. 

"Dalam kegiatan hari ini, ada 12 regu PDKB dengan total kurang lebih 100 orang untuk mengerjakan 40 titik yang terbagi di daerah Jalan Palagan, Jalan Damai, dan sekitarnya yang jaringannya dipasok dari Penyulang Kentungan 4," jelas Eric.

Eric menambahkan dengan kegiatan Bhakti PDKB tersebut pekerjaan yang seharusnya dilakukan dalam 30 hari, bisa dilakukan dalam sehari saja. 

"Biasanya pemeliharaan dilakukan oleh tim PDKB Yogyakarta, karena Yogyakarta hanya punya satu regu, pekerjaan tersebut biasanya dilakukan selama 30 hari. Dengan kegiatan ini kita bisa menghemat waktu melakukan sebanyak 40 titik tersebut dalam 1 hari," tambahnya.

Dengan dilakukannya kegiatan tersebut, perkiraan pelanggan yang tidak akan merasakan padam sekitar 16.563 pelanggan, energi yang terselamatkan 175 ribu kWh, dan estimasi rupiah yang diselamatkan sekitar 200 juta rupiah.

Perolehan kinerja tersebut tidak lepas dari peran tim PDKB yang lebih dikenal sebagai pasukan elit PLN yang sebelumnya telah diseleksi, dididik, dan dilatih dengan ketat.

"Pasukan elit telah diseleksi, dididik, dan dilatih ketat, karena apabila terdapat kesalahan dalam oprerasi ketika bekerja, maka nyawa taruhannya. Oleh karena itu, untuk peningkatan pelayanan khususnya kehandalan pada pasokan energi listrik, PLN telah menyiapkan dengan baik petugas PDKB yang sigap dan andal serta penuh perhitungan dalam bertugas di lapangan," kata Eric.

Selama tahun 2018 sampai dengan Oktober 2018, Tim PDKB di 12 UP3 telah melaksanakan pekerjaan di 5.472 titik pekerjaan dengan estimasi energi yang diselamatkan sebesar 27 juta kWh.
 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024