Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan percepatan proyek pembangunan yang dilaksanakan di Ibu kota Provinsi Jawa Tengah itu.

"Kami sudah instruksikan semua dilakukan percepatan agar selesai tepat waktu. Evaluasi kami lakukan setiap waktu," kata Hendi, sapaan akrab Wali kota di Semarang, Senin.

Dijelaskan beberapa proyek yang dikhawatirkan molor penyelesaiannya sudah dicek secara langsung dan sudah dipastikan bisa diselesaikan sesuai dengan kontrak.

Ia mencontohkan pembangunan Kantor Kecamatan Gajahmungkur yang terindikasi deviasi minus, tetapi pekan ini akan diselesaikan untuk mengejar bagian yang masih kurang.

Evaluasi, kata orang nomor satu di Kota Semarang itu, dilakukan pula dari hasil masukan masyarakat, seperti kondisi Jalan Tumpang, Kelud yang dalam tahap pembetonan.

"Pembangunan Jalan Tumpang, Kelud, juga. Saat ini, pembangunan masih berjalan. Namun, ada keluhan masyarakat karena sisa material tidak dibersihkan sehingga mengganggu," katanya.

Yang jelas, kata dia, seluruh OPD di jajaran Pemerintah Kota Semarang sudah diinstruksikan untuk segera menyelesaikan proyek pembangunan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Bahkan, Hendi optimistis serapan anggaran dari seluruh jajaran OPD yang dipimpinnya pada tahun ini mencapai di atas 90 persen, termasuk penyelesaian proyek yang dikerjakan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi mengatakan pengerjaan proyek pembangunan semestinya sudah direncanakan secara matang sehingga tidak sampai molor.

Diakui politikus PDI Perjuangan itu, selama ini masih dijumpai proyek pembangunan di Kota Semarang yang molor karena tidak adanya perencanaan yang matang.

"Semuanya kan sudah ada tahapannya dan sudah direncanakan. Kalau bisa, segera dilelang dan dikerjakan. Jadi, tidak mepet-mepet pada akhir tahun seperti ini," katanya. 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024