Cilacap (Antaranews Jateng) - Nelayan pesisir selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, khususnya yang tergabung dalam Kelompok Nelayan "Pandanarang", Pantai Teluk Penyu, panen ikan bawal putih, kata Ketua Kelompok Nelayan "Pandanarang" Tarmuji.

"Alhamdulillah sekarang sudah memasuki musim ikan bawal putih, hasilnya sungguh luar biasa," katanya di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Minggu.

Bahkan, kata dia, ukuran ikan bawal putih yang ditangkap nelayan sudah mulai membesar jika dibanding beberapa pekan sebelumnya.

Dalam hal ini, lanjut dia, sekarang sudah banyak ikan yang berukuran 2 ons sampai 3 ons per ekor, sedangkan ukuran 5 ons per ekor masih jarang ditemukan.

Ia mengatakan setiap kali melaut, satu perahu nelayan rata-rata bisa membawa pulang ikan bawal putih 30-50 kilogram dan jika beruntung bisa mencapai 100-150 kilogram.

Kendati pasokannya melimpah, dia mengatakan harga ikan bawal putih saat sekarang pun relatif stabil karena untuk ukuran 1 ons per ekor masih sebear Rp56 ribu per kilogram.

"Sementara untuk ukuran 2 ons per ekor berkisar Rp115 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram, ukuran 3 ons sebesar Rp150 ribu per kilogram, sedangkan ukuran 5 ons ke atas ?bisa mencapai lebih dari Rp200 ribu per kilogram," katanya.

Saking banyaknya hasil tangkapan nelayan khususnya ikan bawal putih, kata dia, transaksi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pandanarang pada hari Minggu (18/11) tercatat mencapai Rp300 juta.

Menurut dia, nilai transaksi tersebut merupakan yang tertinggi di TPI Pandanarang dalam beberapa pekan terakhir dan diperkirakan masih berpotensi meningkat karena musim ikan bawal putih diperkirakan masih akan berlangsung hingga bulan Februari 2019.

"Tahun lalu, kami pernah mencatatkan transaksi sebesar Rp350 juta dalam sehari. Kami optimistis ke depan, transaksi di TPI Pandanarang bisa mencapai lebih dari Rp300 juta karena ikan bawal putih di perairan selatan Cilacap masih melimpah," katanya.

Ia mengatakan nilai transaksi pelelangan ikan selama bulan Oktober di TPI Pandanarang tercatat mencapai Rp1,2 miliar, sehingga untuk bulan November diperkirakan akan mengalami peningkatan. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024