Semarang (Antaranews Jateng) - Para peserta Borobudur Maraton 2018 yang sudah mendaftar mulai mengambil perlengkapan lomba atau race pack secara bergelombang di Hotel Grand Artos Magelang, Sabtu.

Konseptor Borobudur Maraton 2018 Lukminto Wibowo mengatakan bahwa pengambilan race pack sebenarnya sudah dibuka sejak Kamis (15/11), namun belum semua peserta menyempatkan waktu mengambilnya.

"Hingga saat ini baru sekitar 6.000 peserta yang sudah mengambil 'race pack', dan diperkirakan peserta akan mengambil semua pada hari ini," katanya.

Ia menyebutkan pengambilan race pack Borobudur Maraton 2018 dibagi menjadi beberapa area yakni area utama ada di Ballroom Hotel Grand Artos dan peserta akan dilayani mulai pukul 10.00-20.00 WIB.

Race pack dalam bentuk tas unik warna putih itu berisi perlengkapan antara lain, jersey, nomor dada, botol minuman, obat-obatan ringan, serta cenderamata berupa Kopi Posong.

"Panitia sudah mengantisipasi melubernya peserta saat pengambilan race pack pada hari ini karena sangat memungkinkan mereka akan datang serentak," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Luki itu mengakui antusiasme peserta untuk mengikuti Borobudur Maraton 2018 sangat tinggi, meskipun tidak semua pelari mendapatkan hotel yang representatif di dekat lokasi lomba untuk menginap.

''Yang kami dengar, banyak pelari yang memanfaatkan rumah-rumah penduduk untuk sekadar menginap satu-dua malam. Model 'homestay' begitu, boleh jadi Borobudur Maraton menjadi berkah bagi penduduk di sekitar Candi Borobudur," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku diprotes masyarakat yang kehabisan tiket Borobudur Maraton 2018 sehingga tidak bisa mengikuti ajang bertaraf internasional itu.

Menurut Ganjar, Borobudur Maraton merupakan ajang tiap tahun yang ditunggu oleh masyarakat yang antusias mengikutinya, bahkan 10.000 tiket habis terjual hanya dalam hitungan jam.

"Animo masyarakat yang ingin mengikuti Borobudur Maraton tahun ini sangat besar," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, Project Leader Borobudur Maraton 2018, Sri Aswito Zainul mengatakan bahwa Borobudur Maraton 2018 akan melombakan tiga nomor yaitu Full Maraton yang menempuh jarak 42,195 kilometer, Half Maraton 21 kilometer, dan 10 kilometer (10K)

Ia menyebutkan, Borobudur Maraton 2018 akan diikuti oleh pelari tingkat nasional dan pelari dari luar negeri.

"Sampai saat ini, sudah ada banyak pelari dari 28 negara yang konfirmasi akan ikut Borobudur Maraton, diantaranya dari Malaysia, Kenya, Singapura, Brunei Darrusalam, Kanada, Denmark, Italia, Jepang, dan Cekoslavia," ujarnya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024