Semarang (Antaranews Jateng) - Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah mengajak para kartunis untuk menyosialisasikan pengawasan berbagai tahapan pemilu sebagai salah satu bentuk kontrol sosial.
    
"Teman-teman kartunis akan memanfaatkan karya kreatifnya untuk sosialisasi pengawasan Pemilu, sekaligus mengampanyekan kegiatan pengawasan Pemilu kepada publik," kata Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Provinsi Jateng Rofiuddin di Semarang, Jumat.
    
Menurut dia, karya dari para kartunis juga merupakan bagian dari kontrol sosial terhadap pesta demokrasi di Indonesia pada tahun depan.
    
Ia menyebutkan, sebanyak 100 kartunis akan berpartisipasi dalam kegiatan yang bertajuk Kartun Kawal Pemilihan Umum yang digagas oleh Komunitas Gold Pencil dan Bawaslu Provinsi Jateng pada Sabtu (17/11).
    
"Kegiatan tersebut sebagai bentuk partisipasi kartunis dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu 2019," ujarnya.
    
Ketua Komunitas Gold Pencil Abdul Arif mengatakan, kartunis yang berpartisipasi pada Kartun Kawal Pemilu berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah seperti Kota Semarang, Salatiga, Kabupaten Demak, Blora, Batang, Boyolali, Jepara, dan Kendal.
    
Ia menyebutkan peserta yang terlibat pada Kartun Kawal Pemilu itu dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan umum.
    
"Para peserta akan dibekali dengan pemahaman tentang pengawasan pemilu melalui 'workshop' terlebih dulu," kata Arif.
    
Tak hanya itu, lanjut dia, para peserta juga akan mendapatkan bimbingan teknis menyajikan gagasan pengawasan pemilu dalam bentuk visual kartun yang menarik.
     
Pada kegiatan tersebut, kartunis senior dari Kota Semarang Jitet Koestana akan berbagi pengalaman kreatifnya dalam mengembangkan dan menggali ide kartun.
     
Adapun karya hasil para kartunis yang terpilih nantinya akan dipamerkan bersama Bawaslu Provinsi Jateng.
   
"Kegiatan besok diharapkan bisa memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan Pemilu 2019," ujarnya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024