Magelang - Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangan) Yogyakarta Magelang menerima penghargaan terbaik tingkat nasional dari Kementerian Pertanian atas inovasi Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), Kamis (15/11).
Melalui inovasi Green Farm yang digagas oleh Fabiana Mentari bersama dua temannya, Polbangtan YoMa meraih penghargaan bergengsi tersebut. Dari lima nomine, Polbangtan YoMa menyabet dua kemenangan, yaitu juara pertama dari Jurusan Peternakan dan juara 5 dari Jurusan Pertanian.
"Green Farm diawali dengan anggota tiga orangg saat kami masih mahasiswa dan dimulai dengan usaha broiler dengan sistem kemitraan. Kami memilih kemitraan karena kami sendiri saat itu belum tau pasar. Kami memulai usaha dengan populasi 1.500 ayam broiler selama 24 bulan sambil tetap melakukan kegiatan perkuliahan. Kami bisa menyelesaikan delapan kali panen," jelas Mentari.
"Kelompok Green Farm merupakan salah satu kelompok PWMP yang aktif dan berkembang, terbukti dengan pengembangan produk yang mereka miliki sejak masa kuliah sampai setelah lulus ini. Semoga ilmu yang sudah mereka dapatkan di Polbangtan YoMa membuat mereka makin berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat," pesan Dra. Suharti, MP selaku pembimbing Tim Green Farm.
Green Farm telah melakukan pengembangan produk dengan memperbaiki fasilitas kampus untuk memelihara ayam secara mandiri dengan populasi 200 ekor. Dari keuntungan pemeliharaan dengan sistem mitra, mereka memiliki tenaga tetap satu orang dan tenaga tidak tetap dua orang.
"Setelah kami lulus, sebagai manajer produksi saya teruskan dan kembangkan lagi. Untuk inovasi usaha atau diversifikasi produk dengan melakukan pengolahan susu menjadi kefir, yoghurt, dan susu pasteurisasi. Dari situ kami bermitra dengan beberapa peternak. Niat kami adalah mengangkat harga susu di kalangan peternak. Jadi kami membeli susu langsung dari peternak dengan harga yang lebih tinggi dari pasar," ujar Mentari.
Sebelum mendapat penghargaan terbaik PWMP, Green Farm telah divisitasi oleh Tim PWMP Pusat pada Senin lalu langsung ke Salatiga. Bersama dengan Polbangtan dan SMK-PP yang lalin, Mentari diundang ke Kementerian Pusat untuk menjadi penerima penghargaan PWMP terbaik.
Melalui inovasi Green Farm yang digagas oleh Fabiana Mentari bersama dua temannya, Polbangtan YoMa meraih penghargaan bergengsi tersebut. Dari lima nomine, Polbangtan YoMa menyabet dua kemenangan, yaitu juara pertama dari Jurusan Peternakan dan juara 5 dari Jurusan Pertanian.
"Green Farm diawali dengan anggota tiga orangg saat kami masih mahasiswa dan dimulai dengan usaha broiler dengan sistem kemitraan. Kami memilih kemitraan karena kami sendiri saat itu belum tau pasar. Kami memulai usaha dengan populasi 1.500 ayam broiler selama 24 bulan sambil tetap melakukan kegiatan perkuliahan. Kami bisa menyelesaikan delapan kali panen," jelas Mentari.
"Kelompok Green Farm merupakan salah satu kelompok PWMP yang aktif dan berkembang, terbukti dengan pengembangan produk yang mereka miliki sejak masa kuliah sampai setelah lulus ini. Semoga ilmu yang sudah mereka dapatkan di Polbangtan YoMa membuat mereka makin berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat," pesan Dra. Suharti, MP selaku pembimbing Tim Green Farm.
Green Farm telah melakukan pengembangan produk dengan memperbaiki fasilitas kampus untuk memelihara ayam secara mandiri dengan populasi 200 ekor. Dari keuntungan pemeliharaan dengan sistem mitra, mereka memiliki tenaga tetap satu orang dan tenaga tidak tetap dua orang.
"Setelah kami lulus, sebagai manajer produksi saya teruskan dan kembangkan lagi. Untuk inovasi usaha atau diversifikasi produk dengan melakukan pengolahan susu menjadi kefir, yoghurt, dan susu pasteurisasi. Dari situ kami bermitra dengan beberapa peternak. Niat kami adalah mengangkat harga susu di kalangan peternak. Jadi kami membeli susu langsung dari peternak dengan harga yang lebih tinggi dari pasar," ujar Mentari.
Sebelum mendapat penghargaan terbaik PWMP, Green Farm telah divisitasi oleh Tim PWMP Pusat pada Senin lalu langsung ke Salatiga. Bersama dengan Polbangtan dan SMK-PP yang lalin, Mentari diundang ke Kementerian Pusat untuk menjadi penerima penghargaan PWMP terbaik.