Sukoharjo (Antaranews Jateng) - Pabrik Mebel PT Nagabhuana Aneka Piranti Unit 2 di Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis siang, hangus terbakar, diduga akibat kompresor yang meledak.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.45 WIB, saat pabrik mebel itu sedang sepi karena karyawannya sedang istirahat makan siang.
Namun, karyawan selesai istirahat kembali masuk ke dalam pabrik untuk bekerja sekitar pukul 13.45 WIB, tiba-tiba terdengar ledakan dan muncul api membakar pabrik bagian produksi dan kantor.
Menurut Antoni (33) salah satu karyawan pabrik sempat kaget saat mendengar ledakan di gudang produksi. Api kemudian muncul dan semua karyawan di gudang produksi behamburan keluar pabrik menyelamatkan diri.
Menurut Anton kebakaran tersebut terus membesar menimbulkan asap api menghitam membubung tinggi membuat karyawan menjauh dari lokasi untuk menghindari bahaya api.
Bangunan yang terbakar tersebut merupakan tempat produksi mebel. Terdapat bahan-bahan kayu, tiner dan lainnya. Dari luar hanya terlihat asap yang mengepul. Api hanya membakar bagian dalam gedung tersebut.
Namun, delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, dan Kota Solo, setelah tiba di lokasi untuk memadamkan api. Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 14.15 WIB.
Menurut Hanif salh satu karyawan lainnya ketika terjadi kebakaran sedang menyelesaikan pekerjaan pembuatan meja makan di bagian pabrik produksi. Semua karyawan kaget mendengar ledakan dan langsung berhenti bekerja, dan mereka berlarian keluar dari pabrik.
Kepala SSeksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan Grogol, Joko Miranto, di lokasi kejadian mengatakan api muncul karena ledakan kompresor di ruang produksi pabrik mebel itu.
Menurut Joko Miranto informasi yang didapat kebakaran tersebut karena sebuah kompresor yang meledak di runag produksi. Proses pemadaman sempat terkendala tidak adanya hidran yang dipasang di area pabrik.
"Petugas pemadam kebakaran harus mencari air dari sungai terdekat. Hal ini menjadi masalah karena kebanyakan pabrik di sini, tidak mempunya hidran air," katanya.
Peristiwa kebakaran Pabrik Mebel PT Nagabhuana Aneka Piranti Unit 2 di Desa Parangjoro Sukoharjo tersebut pintu gerbang pabrik tertutup, sehingga masyarakat tidak bisa masuk termasuk media yang akan meliput. Mereka bisa mengambil gambar dari luar pabrik atau saat mobil Damkar sedang melintas pintu gerbang dibuka.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.45 WIB, saat pabrik mebel itu sedang sepi karena karyawannya sedang istirahat makan siang.
Namun, karyawan selesai istirahat kembali masuk ke dalam pabrik untuk bekerja sekitar pukul 13.45 WIB, tiba-tiba terdengar ledakan dan muncul api membakar pabrik bagian produksi dan kantor.
Menurut Antoni (33) salah satu karyawan pabrik sempat kaget saat mendengar ledakan di gudang produksi. Api kemudian muncul dan semua karyawan di gudang produksi behamburan keluar pabrik menyelamatkan diri.
Menurut Anton kebakaran tersebut terus membesar menimbulkan asap api menghitam membubung tinggi membuat karyawan menjauh dari lokasi untuk menghindari bahaya api.
Bangunan yang terbakar tersebut merupakan tempat produksi mebel. Terdapat bahan-bahan kayu, tiner dan lainnya. Dari luar hanya terlihat asap yang mengepul. Api hanya membakar bagian dalam gedung tersebut.
Namun, delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, dan Kota Solo, setelah tiba di lokasi untuk memadamkan api. Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 14.15 WIB.
Menurut Hanif salh satu karyawan lainnya ketika terjadi kebakaran sedang menyelesaikan pekerjaan pembuatan meja makan di bagian pabrik produksi. Semua karyawan kaget mendengar ledakan dan langsung berhenti bekerja, dan mereka berlarian keluar dari pabrik.
Kepala SSeksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan Grogol, Joko Miranto, di lokasi kejadian mengatakan api muncul karena ledakan kompresor di ruang produksi pabrik mebel itu.
Menurut Joko Miranto informasi yang didapat kebakaran tersebut karena sebuah kompresor yang meledak di runag produksi. Proses pemadaman sempat terkendala tidak adanya hidran yang dipasang di area pabrik.
"Petugas pemadam kebakaran harus mencari air dari sungai terdekat. Hal ini menjadi masalah karena kebanyakan pabrik di sini, tidak mempunya hidran air," katanya.
Peristiwa kebakaran Pabrik Mebel PT Nagabhuana Aneka Piranti Unit 2 di Desa Parangjoro Sukoharjo tersebut pintu gerbang pabrik tertutup, sehingga masyarakat tidak bisa masuk termasuk media yang akan meliput. Mereka bisa mengambil gambar dari luar pabrik atau saat mobil Damkar sedang melintas pintu gerbang dibuka.