Jakarta (Antaranews Jateng) - Belum lama ini beredar sebuah gambar di Facebook fanpage Hanum Rais mengenai rating bintang lima untuk film "Hanum & Rangga: Faith & The City" yang diberikan oleh sejumlah media online Tanah Air. Namun, hal tersebut adalah berita bohong.
Beberapa media yang namanya dicatut oleh oleh Hanum adalah detik.com, viva.co.id, tribunnews.com, kapanlagi.com, republika.co.id dan juga antaranews.com.
Dalam gambar review tersebut, Antara disebut menulis komentar, "Indahnya pacaran setelah menikah," dengan rating bintang lima. Padahal hal tersebut tidak pernah ditulis dalam ulasan Antara, apalagi memberikan rating bintang lima untuk film yang diadaptasi dari novel laris “Faith and The City” karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra (2015).
Teguh Priyanto selaku redaktur pelaksana Kantor Berita Antara memberikan keterangan bahwa Antara tidak pernah memberikan rating pada film apapun yang diulas.
"Antara senantiasa mengapresiasi film karya anak bangsa .. Film "A Man Called Ahok" dan "Hanum & Rangga" terpilih untuk diresensi oleh Antaranews karena kedua film itu memang layak untuk diulas," ujar Teguh di Jakarta, Kamis.
"Namun dalam setiap ulasan Antara tidak pernah memberikan rating pada film-film tersebut. Oleh karena itu, jika ada klaim bahwa kami memberikan rating bintang lima pada film "Hanum dan Rangga", kami pastikan klaim tersebut tidaklah benar," lanjutnya.
Sebagai kantor berita milik bangsa, Antara selalu berupaya menyajikan informasi kredibel berimbang dan imparsial sehingga tidak menimbulkan polemik dan membodohi masyarakat.
"Kami berusaha sangat keras agar berita dan ulasan yang kami buat senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan etika jurnalistik. Dengan demikian masyarakat pembaca mendapat sajian informasi yang mendidik, mencerahkan dan memberdayakan bukan sebaliknya membuat polemik, memperkeruh masalah dan membodohi masyarakat," jelasnya.
Gambar tersebut saat ini telah dihapus dari fanpage Hanum. Sebab, banyak warga net yang menghujaninya dengan cacian, terlebih setelah tahu jika informasi tersebut merupakan sebuah kebohongan.
Sementara itu hingga berita ini ditayangkan, baik pihak Hanum Rais dan MD Pictures selaku rumah produksinya belum memberikan keterangan resmi perihal pencatutan nama media terkait berita bohong. (Editor : Monalisa).
Beberapa media yang namanya dicatut oleh oleh Hanum adalah detik.com, viva.co.id, tribunnews.com, kapanlagi.com, republika.co.id dan juga antaranews.com.
Dalam gambar review tersebut, Antara disebut menulis komentar, "Indahnya pacaran setelah menikah," dengan rating bintang lima. Padahal hal tersebut tidak pernah ditulis dalam ulasan Antara, apalagi memberikan rating bintang lima untuk film yang diadaptasi dari novel laris “Faith and The City” karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra (2015).
Teguh Priyanto selaku redaktur pelaksana Kantor Berita Antara memberikan keterangan bahwa Antara tidak pernah memberikan rating pada film apapun yang diulas.
"Antara senantiasa mengapresiasi film karya anak bangsa .. Film "A Man Called Ahok" dan "Hanum & Rangga" terpilih untuk diresensi oleh Antaranews karena kedua film itu memang layak untuk diulas," ujar Teguh di Jakarta, Kamis.
"Namun dalam setiap ulasan Antara tidak pernah memberikan rating pada film-film tersebut. Oleh karena itu, jika ada klaim bahwa kami memberikan rating bintang lima pada film "Hanum dan Rangga", kami pastikan klaim tersebut tidaklah benar," lanjutnya.
Sebagai kantor berita milik bangsa, Antara selalu berupaya menyajikan informasi kredibel berimbang dan imparsial sehingga tidak menimbulkan polemik dan membodohi masyarakat.
"Kami berusaha sangat keras agar berita dan ulasan yang kami buat senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan etika jurnalistik. Dengan demikian masyarakat pembaca mendapat sajian informasi yang mendidik, mencerahkan dan memberdayakan bukan sebaliknya membuat polemik, memperkeruh masalah dan membodohi masyarakat," jelasnya.
Gambar tersebut saat ini telah dihapus dari fanpage Hanum. Sebab, banyak warga net yang menghujaninya dengan cacian, terlebih setelah tahu jika informasi tersebut merupakan sebuah kebohongan.
Sementara itu hingga berita ini ditayangkan, baik pihak Hanum Rais dan MD Pictures selaku rumah produksinya belum memberikan keterangan resmi perihal pencatutan nama media terkait berita bohong. (Editor : Monalisa).