Solo (Antaranews Jateng) - Pemerintah berupaya segera menyelesaikan proses pembebasan lahan untuk proyek kereta api (KA) bandara yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan Bandara Adi Soemarmo Surakarta.
     
"Paling tidak proses pembebasan lahan ini dapat selesai pada akhir tahun 2018," kata Kasubdit Prasarana Wilayah I Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI Bram Hertasning pada Rapat Koordinasi Dukungan Pelaksanaan Program Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Jalur Rel KA Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo di The Sunan Hotel, Rabu.
     
Ia mengatakan saat ini salah satu yang masih menjadi kendala di lapangan adalah masih adanya satu RT di wilayah Lemah Abang, Kadipiro, Banjarsari yang menolak besaran ganti rugi dari tim appraisal.
     
"Meski demikian, untuk kendala ini menurut kami sifatnya hanya salah paham. Oleh karena itu, akan kami atasi dengan mengintensifkan proses komunikasi dengan warga," katanya.
     
Sejumlah warga di daerah tersebut menganggap besaran ganti rugi yang ditawarkan jauh berbeda dengan ganti rugi yang diperoleh warga lain pada proses pembebasan lahan untuk proyek jalan tol.
     
Ia mengatakan hal itu tidak bisa disamakan kondisinya mengingat dasar serta acuan regulasi yang digunakan berbeda di setiap kementerian.
     
Disinggung mengenai besaran ganti rugi yang ditawarkan, ia enggan menyampaikan karena merupakan ranah bagian teknis.
     
"Yang pasti kami masih berupaya menyelesaikan masalah ini. Kami optimistis dengan upaya yang akan dilakukan serta koordinasi dengan 'stakeholder' terkait, maka tawaran kami bisa diterima oleh warga terdampak," katanya.
     
Ia juga berharap, masyarakat khususnya yang terdampak untuk lebih kooperatif mengingat pembangunan proyek tersebut juga untuk kepentingan masyarakat secara luas. 
     
Meski ada hambatan di lapangan, katanya, sejauh ini perkembangan pembangunan masih sesuai dengan perhitungan awal.
     
"Sesuai dengan target awal, kami berharap untuk pembangunan fisik jalur yang digunakan ditargetkan dapat selesai Maret 2019 mendatang," katanya.
     
Pada kunjungannya di Solo, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan untuk pembangunan proyek KA bandara secara keseluruhan saat ini sudah mencapai 30 persen.
     
"Harapannya bisa selesai pada bulan Mei 2019. Kalau untuk KA bandara ini dibangun di atas lahan sepanjang 13 kilometer dengan rincian 10 km untuk kebutuhan pembangunan dan 3 km menggunakan jalur yang sudah eksisting," katanya.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024