Batang (Antaranews Jateng) - PT Bhimasena Power Indonesia selaku pengembang proyek pembangkit listrik tenaga uap Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melaksanakan program peningkatankesehatan masyarakat, termasuk ajakan tidak buang air besar sembarangan (open defecation free-ODF) di 14 desa.
Senior Manager CSR PT Bhimasena Power Indonesia Bhayu Pamungkas di Batang, Selasa, mengatakan bahwa sejak 2012 BPI sudah mengimplementasikan program corporate social responsibility (CSR) khususnya bidang kesehatan pada sejumlah desa di sekitar proyek PLTU.
"Kami menggandeng Dinas Kesehatan Batang sudah menyelenggarakan kegiatan berbasis kesehatan masyarakat, pemberian makanan tambahan (PMT), program aksi bersih, dan dukungan sarana kesehatan pos pelayanan terpadu (posyandu), pos kesehatan desa, serta program ODF," katanya.
Menurut dia, program CSR bidang kesehatan yang dilakukan oleh PT BPI ini sekaligus ebagai upaya mendukung program prioritas pemkab dalam meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat dan mengajak mereka agar berperilaku sehat.
Keberhasilan program kesehatan ini, kata dia, tidak terlepas dari peran serta masyarakat, stkaeholder, dan Pemerintah Kabupaten Batang yang selalu mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan ketenagalistrikan berkapasiatas 2 X 1.000 megawatt ini.
"Oleh karena, kami menyampaikan ucapan terima kasih pada pemkab yang telah memberikan penghargaan pada BPI sebagai perusahaan peduli kesehatan," katanya.
Bupati Batang Wihaji menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh kader kesehatan, perusahaan swasta yang telah peduli dengan kesehatan masyarakat dan pada petugas Dinas Kesehatan yang tidak mengenal lelah mendampigi mereka.
"Saya mengucapkan terima kasihatas partisipasi, dan kepedulian Dinas Kesehatan dan perusahaan swasta yang telah bersinergi untuk program kesehatan masyarakat. Demikian juga, kami minta pada masyarakat dan kader kesehatan pada 248 desa/kelurahan dapat ,menggalakkan program ODF," katanya.
Senior Manager CSR PT Bhimasena Power Indonesia Bhayu Pamungkas di Batang, Selasa, mengatakan bahwa sejak 2012 BPI sudah mengimplementasikan program corporate social responsibility (CSR) khususnya bidang kesehatan pada sejumlah desa di sekitar proyek PLTU.
"Kami menggandeng Dinas Kesehatan Batang sudah menyelenggarakan kegiatan berbasis kesehatan masyarakat, pemberian makanan tambahan (PMT), program aksi bersih, dan dukungan sarana kesehatan pos pelayanan terpadu (posyandu), pos kesehatan desa, serta program ODF," katanya.
Menurut dia, program CSR bidang kesehatan yang dilakukan oleh PT BPI ini sekaligus ebagai upaya mendukung program prioritas pemkab dalam meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat dan mengajak mereka agar berperilaku sehat.
Keberhasilan program kesehatan ini, kata dia, tidak terlepas dari peran serta masyarakat, stkaeholder, dan Pemerintah Kabupaten Batang yang selalu mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan ketenagalistrikan berkapasiatas 2 X 1.000 megawatt ini.
"Oleh karena, kami menyampaikan ucapan terima kasih pada pemkab yang telah memberikan penghargaan pada BPI sebagai perusahaan peduli kesehatan," katanya.
Bupati Batang Wihaji menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh kader kesehatan, perusahaan swasta yang telah peduli dengan kesehatan masyarakat dan pada petugas Dinas Kesehatan yang tidak mengenal lelah mendampigi mereka.
"Saya mengucapkan terima kasihatas partisipasi, dan kepedulian Dinas Kesehatan dan perusahaan swasta yang telah bersinergi untuk program kesehatan masyarakat. Demikian juga, kami minta pada masyarakat dan kader kesehatan pada 248 desa/kelurahan dapat ,menggalakkan program ODF," katanya.