Magelang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang tentang pelaksanaan berbagai program pembangunan unggulan yang dilaksanakan pemkot setempat untuk memajukan kehidupan masyarakat.

"Kota Magelang menerima penghargaan sebagai kota cerdas terbaik se-Indonesia kategori kota kecil. Kalau mau belajar menjadi cerdas, main ke Kota Magelang," ujar dia dalam keterangan tertulis di Magelang, Sabtu

Ia mengemukakan tentang kemajuan pembangunan di daerah dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan yang juga dikenal dengan sebutan Kota Sejuta Bunga itu.

Ia mengatakan bahwa angka kemiskinan di daerah itu telah mengalami penurunan cukup signifikan selama beberapa tahun terakhir.

"Data kemiskinan di Kota Magelang tahun 2010 sebesar 15 persen. Selama saya menjabat wali kota 5 tahun, angka kemiskinan berhasil ditekan sebanyak enam persen. Lebih besar dari Jawa Tengah yang hanya satu persen," kata Sigit.

Saat ini, ujar dia, Pemkot Magelang sedang membangun kawasan strategis untuk  meningkatkan kemajuan kota.

Sejumlah kawasan strategis yang sedang dibangun itu, antara lain kawasan "sport center", Taman Rekreasi Kyai Langgeng, dan Gunung Tidar.

Wakil Dekan Komunikasi dan Bisnis Undip Ing Asnawi mengapresiasi kesediaan Wali Kota Magelang hadir di kampus itu pada Jumat (9/11) untuk berbagi informasi tentang pembangunan daerah kepada mahasiswa Undip.

"Kami apresiasi Wali Kota Magelang yang mau menyempatkan waktunya hadir, ini hal luar biasa. Jarang-jarang wali kota mau datang ke sini," kata dia.

Dengan kedatangan Wali Kota Sigit untuk memberikan kuliah umum, kata dia, membuat para mahasiswa memiliki gambaran terkait dengan praktik ilmu yang didapat di kampus.

 "Jangan sampai banyak teori di kampus tapi tidak tersentuh di dunia nyata. Dengan kedatangan Wali Kota Magelang jadi bisa memberikan gambaran begitulah dunia nyata. Kami bersyukur Pak Wali berbagi ilmu di sini," katanya. (hms)
 

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024