Semarang  (Antaranews Jateng) - PT PLN (Persero) tengah menyiapkan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) untuk mobil listrik yang saat ini sedang dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
     
"Kami memang ada kerja sama dengan Pertamina dan ITS kaitannya membuat prototype mobil listrik. Saat ini sedang jalan uji coba dari Surabaya sampai Aceh, keliling Indonesia," kata Senior Manager General Affair PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY Audi Damal di sela acara media gathering di Hotel Griya Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jumat.
     
Meski saat ini SPLU sudah tersedia di sejumlah titik, dikatakannya, ke depan masih akan ditambah di beberapa titik.
     
"Kalau saat ini untuk di Jawa Tengah dan DIY sudah tersedia di kantor-kantor area, mulai dari Sragen, Surakarta, Yogyakarta, dan Magelang, kami siapkan semua untuk nge'charge'," katanya.
     
Ia mengatakan pembangunan SPLU tersebut penting dilakukan mengingat saat ini ada rencana produksi sebanyak 60.000 unit mobil listrik hingga akhir tahun.
     
"Di sini kami bertugas mendukung dari sisi infrastrukturnya. Kalau untuk berapa penambahannya kami masih hitung sesuai dengan kebutuhan," katanya.
     
Sementara itu, dikatakannya, dari prototype yang sudah dikembangkan saat ini, untuk pengisian listrik tersebut melalui pembelian token.
     
Sebagaimana diketahui, belum lama ini mobil listrik tersebut sempat mampir di sejumlah lokasi di Jawa Tengah untuk mengisi listriknya.
     
"Mereka beli token, kemudian dientri di situ. Mobil listrik kemarin butuh 30 kwh seharga Rp30.000, 'charge' terakhir masuk Sragen," katanya.
     
Meski demikian, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan berapa kebutuhan listrik untuk sekali jalan.
     
"Seperti 1 kwh bisa untuk jalan berapa kilometer masih kami hitung," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024