Solo (Antaranews Jateng) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) akan memperkuat sinergi dengan sejumlah pihak terkait untuk mengembangkan perekonomian nasional.
"Di antaranya dengan kementerian, yaitu Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan, dan Menteri Perindustrian, harapannya dapat bersinergi dan mengoptimalkan pembangunan ekonomi di dunia usaha," kata Ketua Komite Tetap Pemberdayaan Daerah Kadin Pusat Ali Said pada rapat finalisasi pelaksanaan Rapat Pimpinan Kadin 26-28 November mendatang di Solo, Jumat.
Ia mengatakan kerja sama bersama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan yaitu terkait dengan izin usaha. Menurut dia, dengan adanya kerja sama tersebut ke depan pelaku usaha nasional maupun lokal yang minta izin usaha harus menjadi anggota Kadin terlebih dahulu.
"Selanjutnya, dengan Kementerian Pertanian terkait ketahanan pangan serta ekspor dan impor komoditas pertanian," katanya.
Sedangkan untuk Menko Perekonomian, dikatakannya, akan memberikan hal yang bersifat informatif. Ia mengatakan untuk penandatanganan kerja sama tersebut nantinya akan dilakukan pada Rapimnas Kadin.
Sementara itu, Ketua Kadin Surakarta Gareng S Haryanto mengatakan nantinya para peserta yang hadir merupakan anggota Kadin baik daerah maupun tingkat pusat.
"Perkiraan kami jumlah peserta mencapai 2.000 orang," katanya.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut bisa memacu kebijakan strategis yang mampu mendorong pembangunan nasional, khususnya untuk peningkatan ekspor yang menambah devisa negara.
Adapun, rencananya kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
"Di antaranya dengan kementerian, yaitu Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan, dan Menteri Perindustrian, harapannya dapat bersinergi dan mengoptimalkan pembangunan ekonomi di dunia usaha," kata Ketua Komite Tetap Pemberdayaan Daerah Kadin Pusat Ali Said pada rapat finalisasi pelaksanaan Rapat Pimpinan Kadin 26-28 November mendatang di Solo, Jumat.
Ia mengatakan kerja sama bersama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan yaitu terkait dengan izin usaha. Menurut dia, dengan adanya kerja sama tersebut ke depan pelaku usaha nasional maupun lokal yang minta izin usaha harus menjadi anggota Kadin terlebih dahulu.
"Selanjutnya, dengan Kementerian Pertanian terkait ketahanan pangan serta ekspor dan impor komoditas pertanian," katanya.
Sedangkan untuk Menko Perekonomian, dikatakannya, akan memberikan hal yang bersifat informatif. Ia mengatakan untuk penandatanganan kerja sama tersebut nantinya akan dilakukan pada Rapimnas Kadin.
Sementara itu, Ketua Kadin Surakarta Gareng S Haryanto mengatakan nantinya para peserta yang hadir merupakan anggota Kadin baik daerah maupun tingkat pusat.
"Perkiraan kami jumlah peserta mencapai 2.000 orang," katanya.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut bisa memacu kebijakan strategis yang mampu mendorong pembangunan nasional, khususnya untuk peningkatan ekspor yang menambah devisa negara.
Adapun, rencananya kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.