Najwa Shihab tidak takut ancaman, tapi gentar keluarkan berita salah

Jumat, 9 November 2018 17:13 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Seiring bertambahnya usia dan pengalaman, Najwa Shihab mengaku menjadi lebih bijaksana dan berhati-hati dalam mengolah informasi terkait dengan berita yang ia sebarkan.

Najwa kerap melakukan investigasi terhadap narasumber yang dianggap "berbahaya". Sebagai jurnalis dan juga news anchor, ia seperti tidak takut dengan ancaman yang terjadi.

Najwa mengatakan dia takut ketika akan mengeluarkan sebuah berita yang ternyata memiliki informasi yang salah.

"Takut sih tapi menurut saya itu sehat. Karena rasa itu mengimbangi adrenalin. Sekarang akal sehat kita yang membuat kita untuk mengontrol. Dulu di awal-awal sering bablas sekarang lebih bijak karena ingat anak," kata Najwa saat berbincang dalam acara "Indonesian Womens Forum 2018" di Jakarta, Jumat.

"Yang jadi ketakutan bahwa mungkin informasi yang saya sampaikan ada salahnya atau tidak akuratnya. Karena sekali lagi, sekarang dunia kecepatan berita itu seolah-olah membuat jurnalis terburu-buru bekerjanya, gitu jadi lebih takut ngawur. Kalau takut nanya atau takut meliput itu tidak ada dalam kamus," lanjutnya.

Menurut Najwa, semua orang kini bisa menjadi jurnalis. Oleh karena itu, profesi wartawan menjadi sangat penting untuk meluruskan informasi yang benar.

"Semua orang bisa melakukan yang disampaikan oleh wartawan. Di situ fungsi wartawan dibutuhkan. Jadi penting karena orang selalu akan butuh fakta yang dipertanggung jawabkan, informasi yang benar karena itu dibutuhkan untuk mengambil sikap," jelas Najwa.(Editor : Ida Nurcahyani).
 

Pewarta : Maria Cicilia
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dinpertan Cilacap optimistis produksi padi tidak terdampak hama wereng

30 April 2024 13:43 Wib

Tidak ada lagi PLTU batu bara di negara G7 pada 2035

30 April 2024 12:10 Wib

Kemepora: Acara nobar timnas Indonesia tidak boleh dikomersialkan

29 April 2024 10:47 Wib

RSUD Batang: Penyakit tidak menular mendominasi layanan kesehatan

26 April 2024 16:32 Wib

Gerbang Harapan, cara Pemkot Semarang jaring orang tua asuh siswa tak mampu

17 April 2024 20:22 Wib
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

PDAM Kota Magelang berikan subsidi masyarakat berpenghasilan rendah

PERISTIWA - 25 April 2024 15:49 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 1 jam lalu