Temanggung (Antaranews Jateng) - Nilai transaksi perdagangan pada Temanggung Fair yang diselenggarakan Pemkab Temanggung, Jawa Tengah, mencapai Rp23,9 miliar.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Temanggung Roni Nurhastuti di Temanggung, Selasa, mengatakan nilai transaksi tersebut mengalami peningkatan sekitar 84,3 persen dari penyelenggaraan Temanggung Fair 2017.

Menurut dia peningkatan transaksi yang cukup drastis tersebut terutama pada pelaksanaan pasar lelang yang dilaksanakan pada pembukaan Temanggung Fair.

"Pada pasar lelang Temanggung Fair 2017 nilai transaksi hanya sekitar Rp3 miliar, sedangkan nilai transaksi pasar lelang kali ini mencapai Rp12,3 miliar," katanya.

Ia menuturkan untuk lelang komoditas dari Kabupaten Temanggung yang deal yakni green bean kopi robusta harga Rp24.500 per kilogram dengan total transaksi sebanyak 40 ton.

Kemudian pendapatan yang lain seperti kuliner Rp2,45 miliar, otomotif Rp5,5 miliar, dan dari keseluruhan pameran yang lain Rp3,3 miliar.

Ia menyebutkan Temanggung Fair yang berlangsung di Gedung Pemuda Temanggung tersebut terdapat 204 stan terdiri atas kuliner, organisasi perangkat daerah, dan UKM.

Ia mengatakan Temanggung Fair yang berlangsung selama lima hari pada 1-5 November 2018 dengan jumlah pengunjung sekitar 100.000 orang.

"Pengunjung terdiri atas pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, dan wisatawan termasuk wisatawan mancanegara," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024